b. Jenis-jenis Aktivitas dalam Belajar
Sekolah adalah salah satu pusat kegiatan belajar. Dengan demikian, di sekolah merupakan arena untuk mengembangkan aktivitas.
Oleh karena itu, banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa di sekolah. Aktivitas siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan
mencatat seperti yang lazim terdapat di sekolah-sekolah tradisional. Paul B. Diedrich membuat suatu daftar yang berisi 177 macam kegiatan siswa
yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut: 1. Visual Activities, yang termasuk didalamnya misalnya, membaca,
memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
2. Oral Aktivities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara,
diskusi, interupsi. 3. Listening Activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian,
percakapan, diskusi, musik, piano. 4. Writing Activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan,
laporan, angket, menyalin. 5. Drawing Activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta,
diagram. 6. Motor Activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan
percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, berternak.
7. Mental Activities, sebagai contoh misalnya menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan dan mengambil
keputusan. 8. Emotional Activities, seperti misalnya menaruh minat, merasa bosan,
gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang gugup.
5
5
Sardiman A.M., Interaksi dan Motivasi Belajar …., h.101
Jadi, dengan klarifikasi aktivitas seperti diuraikan diatas, menunjukkan bahwa aktivitas disekolah cukup kompleks dan bervariasi.
Kalau berbagai macam kegiatan tersebut dapat diciptakan disekolah, tentu sekolah-sekolah akan lebih dinamis, tidak membosankan dan benar-
benar menjadi pusat aktivitas belajar yang maksimal. Sedangkan jenis-jenis aktivitas yang akan diamati peneliti dalam
menerapkan metode permainan matematik antara lain: 1. Visual Activities
Aktivitas siswa dikelompokkan kedalam kategori ini jika siswa tertarik untuk memperhatikan penjelasan guru. Hal ini akan membuat
siswa percaya diri kalau ia bisa mengikuti pembelajaran. 2. Mental Activities
Aktivitas siswa dikelompokkan kedalam kategori ini jika siswa fokus dalam mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan guru pada saat
permainan matematik 3. Writing Activities
Aktivitas siswa dikelompokkan kedalam kategori ini jika siswa mengumpulkan tugas tepat waktu dan siswa mengerjakan pekerjaan
rumah 4. Emotional Activities
Aktivitas siswa dikelompokkan kedalam kategori ini jika: a.
Siswa sudah berada di dalam kelas pada saat guru memasuki ruangan
b. siswa selalu membawa alat tulis lengkap dan membawa buku yang
berkaitan dengan pembelajaran matematika c.
siswa ada terlihat antusias dalam mengikuti permainan matematik