Operasi Hitung Bilangan Deskripsi Teoritis

menguasai metode pengajaran yang tepat, hal tersebut dapat menimbulkan kesulitan siswa dalam mengerti dan memahami materi matematika yang nanti akhirnya akan menimbulkan kejenuhan bagi siswa dalam proses belajar. Permasalahan yang timbul dari pihak guru salah satunya yaitu cara penyampaian materi atau metode pengajaran yang digunakan. Sebagai guru untuk menerapkan matematika agar disenangi dan diminati oleh siswa terutama siswa sekolah dasar maka perlu adanya perubahan dalam penyampaian materi atau metode pembelajaran. Untuk mengatasi dan membantu siswa agar tidak mengalami kesulitan, kejenuhan dan memotivasi belajar siswa, diperlukan proses pembelajaran yang sehat, menyenangkan, dan kompetitif yang menjadikan siswa aktif dan kreatif, yaitu salah satunya adalah melalui metode permainan matematik. Permainan matematik bermanfaat bagi siswa karena dapat merangsang berfikir siswa dalam memecahkan permasalahan terutama dalam berhitung, melatih konsentrasi, menjadikan siswa aktif, serta menumbuhkan sikap kooperatif siswa terhadap teman kelompoknya. Permainan matematik yang digunakan dalam pembelajaran matematika ini bertujuan mempermudah siswa memahami konsep tentang penjumlahan dan pengurangan melalui permainan, kegiatan belajar mengajar di kelas menjadi lebih menyenangkan dan image siswa bahwa belajar matematika itu sulit dapat berubah menjadi belajar matematika itu asyik. Dengan demikian, diharapkan pembelajaran matematika dengan menggunakan metode permainan matematik dapat menngkatkan aktivitas dan motivasi siswa dalam belajar matematika.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Attaqwa 32 yang beralamat di kp. Rawa Silam 1 Kalilabang Tengah Bekasi Utara. 2. Waktu Penelitian Penelitian dimulai dari bulan September- Oktober 2009

B. Metode dan Rancangan Siklus Penelitian

Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan yang difokuskan pada situasi kelas atau lazim dikenal dengan Classroom Action Research, yaitu penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran. 1 Metode ini dipilih didasarkan atas pertimbangan bahwa: 1 analisis masalah dan tujuan penelitian yang menuntut sejumlah informasi dan tindak lanjut berdasarkan prinsip “daur ulang”; 2 menuntut kajian dan tindakan secara reflektif, kolaboratif, dan partisipatif berdasarkan situasi alamiah yang terjadi dalam pembelajaran. Dalam hal ini, peneliti menggunakan siklus berulang, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahapan, diantaranya: 1. Perencanaan Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian, skenario pembelajaran, dan instrumen penelitian yang terdiri dari lembar kerja siswa pada setiap pertemuan, lembar observasi, lembar wawancara, angket motivasi siswa, angket persepsi siswa, dan dokumentasi 2. Pelaksanaan tindakan Pada tahap ini, isi rancangan dan skenario penerapan pembelajaran akan diterapkan 1 Suharsimi Arikunto, dkk., Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara,2007, cet. IV, h. 2