C. Subjek Partisipan Yang Terlibat Dalam Penelitian
Adapun yang dijadikan subyek penelitian adalah kelas IIIB dengan jumlah siswa 30 orang yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa
perempuan.alasan pemilihan subjek penelitian pada kelas IIIB yang pertama berdasarkan atas belum diberikannya pembelajaran operasi penjumlahan dan
pengurangan, sehingga pengaruh dari luar pembelajaran yang akan dikembangkan dapat dikurangi. Kedua, aktivitas belajar siswa kelas IIIB
lebih rendah bila dibandingkan dengan kelas III yang lain.
D. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian
Penelitian kualitatif
menuntut kehadiran
peneliti karena
pengamatan dan pengumpulan data dilakukan dalam situasi yang sebenarnya. Peran peneliti dalam penelitian tindakan ini adalah sebagai perencana dan
pelaksana kegiatan. Peneliti bekerja melakukan pengamatan dalam penelitian ini dibantu oleh dua orang observer sebagai pengamat kegiatan yang telah
disiapkan oleh peneliti sekaligus sebagai sumber data guna menguji keabsahan data.
E. Data dan Sumber Data
1. Data
Data yang terkumpul dalam penelitian ini berupa : a.
Data tes awal pra penelitian merupakan hasil ulangan harian siswa. b.
Data tentang aktivitas siswa merupakan hasil pengamatan pada saat dilaksanakan tindakan, diambil dengan menggunakan lembar
observasi pada setiap siklus. c.
Data hasil belajar siswa merupakan hasil ulangan harian tes kepada seluruh siswa pada setiap akhir siklus.
d. Hasil wawancara dengan guru kolaborator mengenai hal-hal yang
perlu diperbaiki dalam proses belajar mengajar di kelas, baik berupa kritik dan saran yang akan dipertimbangkan kemudian sebagai
langkah perbaikan.
e. Dokumentasi aktivitas siswa diambil pada setiap siklus.
2. Sumber Data
Sumber data pada penelitian tindakan ini adalah siswa, peneliti dan observer.
F. Instrumen Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis yaitu tes dan non tes. Untuk tes
digunakan tes formatif yaitu tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Tes ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa sehingga dapat
mengukur motivasi belajar siswa. Sedangkan untuk non tes, instrumen yang digunakan berupa:
1. Lembar observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengetahui motivasi dan aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung
2. Catatan lapangan
Catatan lapangan digunakan untuk mengungkap aktivitas siswa dan guru yang tidak dapat diungkapkan dengan menggunakan lembar observasi
3. Angket motivasi belajar
Angket motivasi belajar siswa diberikan setelah penelitian selesai dilaksanakan
4. Angket persepsi siswa
Angket persepsi siswa dilakukan pada akhir siklus pada subjek penelitian. Angket persepsi ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan subjek
penelitian selama proses pembelajaran 5.
Panduan wawancara Panduan wawancara digunakan untuk memperoleh data dan masukan
mengenai penggunaan metode permainan matematik pada saat pembelajaran.
6. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mendokumentasikan data tentang peristiwa yang terjadi dalam proses pembelajaran.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara. Pertama melakukan observasi kepada siswa ketika pembelajaran berlangsung
melalui lembar observasi siswa lembar pengamatan, angket motivasi belajar dan angket persepsi siswa terhadap permainan matematik. Kedua
mewawancarai guru dan siswa secara langsung untuk menggali data mengenai penerapan metode permainan matematik. Ketiga siswa
menyelesaikan soal tes tiap akhir siklus untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menerapkan metode permainan matemtika.
Untuk melengkapi hasil penelitian pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket untuk mengetahui pendapat siswa terhadap
pembelajaran dengan menggunakan metode permainan matematik. Hasil pengamatan didiskusikan bersama guru kolaborator pada saat menganalisis
data untuk membuat tindakan pada siklus berikutnya.
H. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan Trusworthiness Studi
Dalam menguji keabsahan data penelitian, peneliti menggunakan teknik triangulasi data. Triangulasi data yaitu teknik pemeriksaan keabsahan
data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data-data itu untuk pengecekan atau pembanding terhadap data-data tersebut. Teknik triangulasi
dilakukan dengan cara: 1.
Menggali dari sumber yang sama dengan menggunakan cara berbeda. Dalam penelitian ini, untuk memperoleh informasi tentang aktivitas
siswa dilakukan dengan pengamatan, wawancara, angket dan memeriksa hasil kerja siswa.
2. Menggali dari sumber yang berbeda untuk memperoleh tentang hal yang
sama. Untuk memperoleh informasi tentang pemahaman dilakukan
dengan cara memeriksa hasil pekerjaan siswa dan wawancara dengan guru
3. Memeriksa kembali data yang terkumpul, baik tentang kejanggalan,
keaslian maupun kelengkapannya 4.
Mengulang pengolahan dan analisis data yang terkumpul. Agar diperoleh data yang valid, instrument tes hasil belajar siswa diukur
menggunakan validitas isi agar ketepatan penilaian terhadap konsep yang dinilai sesuai, sehingga betul-betul menilai apa yang harus dinilai. Validitas isi adalah uji
validitas dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang diajarkan.
3
Secara teknis pengujian validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen atau matriks pengembangan instrumen. Dalam
kisi-kisi terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolok ukur, dan nomor butir item pertanyaan.
4
Validitas isi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menyusun tes yang bersumber dari kurikulum, kemudian diberikan kepada para rater untuk
dinilai. Diawal pembuatan instrument peneliti membuat 9 butir soal untuk meminta pendapat para penelis, ternyata setelah dikoreksi semua soal bisa
digunakan sebagai instrument tes. Berikut ini adalah hasil penilaian dari 3 orang
panelis: Tabel 1. Hasil Penilaian Validitas Isi Oleh Para Rater
No butir
Nilai A
B C
1 3
3 2
2 3
3 3
3 2
2 2
4 3
2 2
5 3
3 3
6 3
3 2
7 3
3 2
8 3
3 2
9 3
3 2
3
Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R D,Bandung: Alfabeta,2010, hal. 129.
4
Sugiyono, Metode Pen elitian kuantitatif, Kualitatif…………….., hal. 129.