Hubungan antara kedekatan dan keterpaparan terhadap sumber Hubungan antara asupankebiasaan makan dengan terkendalinya

Hubungan antara kedekatan dan keterpaparan terhadap sumber informasi dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Ruang Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta tahun 2009 TERKENDALINYA KADAR GULA DARAH terkendali Tidak terkendali total Kedekatan Keterpapa- ran terhadap sumber informasi n n N OR 95CI P value Mudah Tidak mudah 22 32 75,9 69,6 7 14 24,1 30,4 29 46 100 100 Jumlah 54 72,0 21 28,0 75 100 1,375 0,478- 3,958 0,743

4. Hubungan antara asupankebiasaan makan dengan terkendalinya

kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus Hasil analisis hubungan antara asupankebiasaan makan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus diperoleh bahwa ada sebanyak 15 dari 51 29,4 pasien Diabetes Melitus yang mengkonsumsi makanan tidak sesuai dengan anjuran diet DM, kadar gula darahnya tidak terkontrol. Sedangkan 6 dari 24 25,0 pasien Diabetes Melitus yang mengkonsumsi makanan sesuai dengan anjuran diet DM, kadar gula darahnya tidak terkontrol. Berdasarkn hasil uji statistik didapatkan nilai P value 0,05 yaitu sebesar 0,903 maka dapat disimpulkan bahwa, belum cukup bukti untuk menyatakan adanya hubungan antara asupankebiasaan makan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus. Tabel 5.11 Hubungan antara asupankebiasaan makan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Ruang Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta tahun 2009 TERKENDALINYA KADAR GULA DARAH terkendali Tidak terkendali total Asupanke biasaan makan pasien n n n OR 95CI P value Sesuai anjuran Tidak sesuai anjuran 18 36 75,0 70,6 6 15 25,0 29,4 24 51 100 100 Jumlah 54 72,0 21 28,0 75 100 0,647 0,234- 1,793 0,903

5. Hubungan antara aktivitas fisik dengan terkendalinya kadar gula

darah pada pasien Diabetes Melitus Hasil analisis hubungan antara aktivitas fisik dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus diperoleh bahwa ada sebanyak 10 dari 30 33,3 pasien Diabetes Melitus yang melakukan aktivitas fisik sesuai anjuran, kadar gula darahnya tinggi. Sementara terdapat 11 dari 45 24,4 pasien Diabetes Melitus yang tidak melakukan aktivitas fisik sesuai anjuran, kadar gula darahnya tinggi. Berdasarkn hasil uji statistik didapatkan nilai P value 0,05 yaitu sebesar 0,564 maka dapat disimpulkan bahwa, belum cukup bukti untuk menyatakan adanya hubungan antara asupankebiasaan makan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus. Tabel 5.12 Hubungan antara aktivitas fisikolahraga dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Ruang Poliklinik Penyakit