Diabetes Melitus yang memiliki pengetahuan baik, kadar gula darahnya terkendali dan sebanyak 0 0 dari 1 pasien Diabetes Melitus yang
pengetahuannya cukup, kadar gula darahnya terkontrol. Hasil uji statistik antara pengetahuan dan pengendalian kadar gula
darah pada pasien Diabetes Melitus didapatkan P value 0,05 yaitu 0,622 maka dapat disimpulkan secara statistik bahwa, belum cukup
bukti untuk menyatakan adanya hubungan antara pengetahuanan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.8:
Tabel 5.8
Hubungan antara pengetahuan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Ruang poliklinik Penyakit Dalam RSUP
Fatmawati Jakarta tahun 2009 TERKENDALINYA
KADAR GULA DARAH
terkendali Tidak
terkendali total
Pengetahuan pasien
n n
n OR
95CI P
value
Cukup Baik
- 54
- 73,0
1 20
100 27,0
1 74
100 100
Jumlah 54
72,0 21
28,0 75
100 2,571
0,622
2. Hubungan antara pendidikan dengan terkendalinya kadar gula
darah pada pasien Diabetes Melitus
Hasil analisis hubungan antara pendidikan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus diperoleh bahwa ada
sebanyak 3 dari 10 30,0 pasien Diabetes Melitus yang pendidikannya sekolah dasar SD kadar gula darahnya tidak terkontrol,
2 dari 12 16,7 pasien Diabetes Melitus yang pendidikannya sekolah menengah pertama SMP kadar gula daranya tidak terkontrol, dan ada
sebanyak 5 dari 18 27,8 pasien Diabetes Melitus yang pendidikannya sekolah menengah atas SMA kadar gula darahnya
tidak terkontrol, Sedangkan diantara pasien yang pendidikannya perguruan tinggi PT ada 11 dari 35 31,4 pasien Diabetes Melitus
yang kadar gula darahnya tidak terkontrol. Hasil uji statistik antara pendidikan dan terkendalinya kadar gula
darah pada pasien Diabetes Melitus didapatkan P value 0,05 yaitu 0,612 maka dapat disimpulkan secara statistik bahwa, belum cukup
bukti untuk menyatakan adanya hubungan antara pendidikan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus.
Tabel 5.9
Hubungan antara pendidikan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Ruang poliklinik Penyakit Dalam RSUP
Fatmawati Jakarta tahun 2009 Terkendalinya Kadar
Gula Darah terkendali
Tidak terkendali
Total OR
95CI Pendidikan
pasien n
n n
Exp B
Lower-upper P
Value
SD SMP
SMA Perguruan
Tinggi 7
10 13
24 70,0
83,3 72,2
68,6 3
2 5
11 30,0
9,5 27,8
31,4 10
12 18
35 100
100 100
100
Jumlah 54
72,0 21
28,0 75
100 2,143
1,114 0,935
0,281-16,369 0,203-6,105
0,203-4,315 0,612
3. Hubungan antara kedekatan dan keterpaparan terhadap sumber
informasi dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus
Hasil analisis hubungan antara kedekatan dan keterpaparan terhadap sumber informasi dengan terkendalinya kadar gula darah
pada pasien Diabetes Melitus diperoleh bahwa ada sebanyak 14 dari 46 30,4 pasien Diabetes Melitus yang tidak mudah dalam memperoleh
informasi, kadar gula darahnya tidak terkontrol. Sedangkan dintara pasien Diabetes Melitus yang mudah dalam memperoleh informasi ada
7 dari 29 24,1 yang kadar gula darahnya tidak terkontrol. Berdasarkan hasil uji statistik antara kedekatan dan keterpaparan
terhadap sumber informasi dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus didapatkan nilai P value 0,05 yaitu
0,743 maka dapat disimpulkan bahwa secara statistik belum cukup bukti untuk menyatakan adanya hubungan antara kedekatan dan
keterpaparan terhadap sumber informasi dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus
Tabel 5.10
Hubungan antara kedekatan dan keterpaparan terhadap sumber informasi dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien diabetes