Hubungan antara aktivitas fisik dengan terkendalinya kadar gula Hubungan antara asupan obat dengan terkendalinya kadar gula

menyatakan adanya hubungan antara asupankebiasaan makan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus. Tabel 5.12 Hubungan antara aktivitas fisikolahraga dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Ruang Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta tahun 2009 TERKENDALINYA KADAR GULA DARAH terkendali Tidak terkendali total Aktivitas fisik n N n OR 95CI P value Sesuai anjuran Tidak sesuai anjuran 20 34 66,7 75,6 10 11 33,3 24,4 30 45 100 100 Jumlah 54 72,0 21 28,0 75 100 0,647 0,234- 1,793 0,564

6. Hubungan antara asupan obat dengan terkendalinya kadar gula

darah pada pasien Diabetes Melitus Hasil analisis hubungan antara asupan obat dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus diperoleh bahwa ada sebanyak 8 dari 35 22,9 pasien Diabetes Melitus yang mengkonsumsi obat sesuai instruksi, kadar gula darahnya tinggi. Sedangkan ada 13 dari 40 32,5 pasien Diabetes Melitus yang tidak mengkonsumsi obat sesuai instruksi, kadar gula darahnya tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai P value 0,05 yaitu sebesar 0,503 maka dapat disimpulkan bahwa, belum cukup bukti untuk menyatakan adanya hubungan yang bermakna antara asupan obat dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus. Tabel 5.13 Hubungan antara asupan obat dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Ruang Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta tahun 2009 TERKENDALINYA KADAR GULA DARAH terkendali Tidak terkendali total Asupan obat n n n OR 95CI P value Sesuai instruksi Tidak sesuai instruksi 27 27 77,1 67,5 8 13 22,9 32,5 35 40 100 100 Jumlah 54 72,0 21 28,0 75 100 1,625 0,580- 4,550 0,503

7. Hubungan antara komplikasi penyakit lain dengan terkendalinya

kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus Hasil analisis hubungan antara pasien Diabetes Melitus yang mengalami komplikasi penyakit lain dengan terkendalinya kadar gula darahnya diperoleh bahwa ada sebanyak 17 dari 66 25,8 pasien Diabetes Melitus yang tanpa komplikasi penyakit lain, kadar gula darahnya tinggi. Sedangkan ada 4 dari 9 44,4 pasien Diabetes Melitus yang dengan komplikasi, kadar gula darahnya tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai P value 0,05 yaitu sebesar 0,438 maka dapat disimpulkan bahwa, belum cukup bukti untuk menyatakan adanya hubungan yang bermakna antara adanya komplikasi penyakit lain dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus. Tabel 5.14 Hubungan antara komplikasi penyakit lain dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Ruang Poliklinik