dengan kebiasaan makan yang tidak sesuai dengan anjuran diet diabetes sejumlah 51 Orang 68,0.
Tabel 5.5
Distribusi frekuensi responden berdasarkan kebiasaanasupan makan pasien diabetes melitus dengan terkendalinya kadar gula darah di
Ruang Poliklinik penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta tahun 2009 Varibel
Kategori Jumlah
Persentase Kebiasaanasupan
makan pasien Sesuai anjuran diet
DM Tdk sesuai anjuran
diet DM 24 orang
51 orang 32,0
68,0
Total 75 orang
100
6. Aktivitas fisik
Aktivitas fisik pada pasien Diabetes Melitus dalam mengendalikan kadar gula darah, diukur dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan mengenai tujuan olahragaaktivitas fisik bagi pasien diabetes, intensitas dan frekuensi olahragaaktivitas fisik, serta
jenis olahragaaktivitas fisik yang dilakukan oleh pasien. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa, pasien dengan aktivitas fisik
yang sesuai anjuran sejumlah 30 orang 40,0 dan pasien dengan aktivitas fisik yang tidak sesuai anjuran sejumlah 45 orang 60,0.
Tabel 5.6
Distribusi frekuensi responden berdasarkan aktivitas fisik pasien diabetes melitus dengan terkendalinya kadar gula darah
di Ruang Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta tahun 2009 Variabel
Kategori Jumlah
Persentase Aktivitas
fisik pasien
Sesuai anjuran Tdk sesuai
anjuran 30 orang
45 orang 40,0
60,0
Total 75 orang
100
7. Asupan obat
Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa sebagian besar pasien Diabetes Melitus dalam mengendalikan kadar gula darahnya
mengkonsumsi obat tidak sesuai instruksi doktertim medis sebanyak 40 orang 53,3 sementara pasien yang mengkonsumsi obat sesuai
instruksi doktertim medis sebanyak 35 orang 46,7.
Tabel 5.7
Distribusi frekuensi responden berdasarkan asupan obat pasien diabetes melitus dengan terkendalinya kadar gula darah
di Ruang Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta tahun 2009
Varibel Kategori
Jumlah Persentase
Asupan obat
pasien Sesuai instruksi
Tdk sesuai instruksi 35 orang
40 orang 46,7
53,3
Total 75 orang
100
8. Komplikasi Penyakit lain