Definisi Operasional KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

pendidikan mereka Tinggi Kedekatan dan keterpaparan terhadap sumber informasi. Responden memiliki akses yang mudah dan cepat untuk mendapatkan Informasi kesehatan terutama untuk mengendalikan kadar gula darah pada pasien DM yang akurat. Menanyakan pada pasien Diabetes Melitus mengenai kedekatan dan keterpaparan mereka terhadap sumber informasi kesehatan. Kuesioner C 1-5 0 = tidak mudah jika skor yang diperoleh nilai median 1 = mudah jika skor yang diperoleh nilai median Ordinal Aktivitas fisiklatihan jasmani Jumlah, lama dan jenis aktivitas atau kegiatan fisik yang dilakukan oleh responden Menanyakan kepada responden jumlah, lama dan jenis aktivitas atau kegiatan fisik yang dilakukan oleh responden. Kuesioner D 1-5 0 = tidak sesuai anjuran jika skor yang diperoleh nilai median 1 = sesuai anjuran jika skor yang diperoleh nilai median Ordinal Asupan obat Asupan obat tablet atau insulin yang dikonsumsi oleh responden dalam upaya mengendalikan kadar glukosa darah Menanyakan kepada responden mengenai obat tablet atau insulin yang mereka konsumsi Kuesioner E 1-4 0 = tidak sesuai instruksi jika skor yang diperoleh nilai median 1 = sesuai instruksi jika skor yang diperoleh nilai median Ordinal Asupan kebiasaan makan Asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh seseorang sesuai dengan batasananjuran diet DM Menanyakan pada pasien Diabetes Melitus mengenai makanan yang dikonsumsi atau mengenai diet mereka Kuesioner F 1-5 0 = tidak sesuai anjuran jika skor yang diperoleh nilai median 1 = sesuai anjuran jika skor yang diperoleh Ordinal nilai median Komplikasi penyakit lain Penyakit lain yang diderita responden selain diabetes melitus Dilihat dari medical record pasien Kuesioner B-1 0 = jika ada komplikasi penyakit lain 1 = jika tidak komplikasi dengan penyakit lain Ordinal Dependent Terkendalinya kadar gula darah Kondisi dimana kadar gula darah responden dapat terkendali terkontrol dengan melihat hasil pemeriksaan HbA1C pada rekam medis pasien responden. Dilihat dari medical record pasien Kuesioner B-2 0 = tidak terkontrol jika nilai HbA1C 6,5 dan 8 1 = terkontrol jika nilai HbA1C 6,5-8 Ordinal

C. Hipotesis Penelitian

1. Ada hubungan antara pengetahuan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati RSUPF tahun 2009. 2. Ada hubungan antara pendidikan dengan terkendalinya kadar gula darah pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati RSUPF tahun 2009. 3. Ada hubungan antara kedekatan dan keterpaparaan terhadap sumber informasi kesehatan dengan terkendalinya kadar gula darah pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati RSUPF tahun 2009. 4. Ada hubungan antara jumlah aktivitas fisik dengan terkendalinya kadar gula darah pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati RSUPF tahun 2009. 5. Ada hubungan antara asupan obat dengan terkendalinya kadar gula darah pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati RSUPF tahun 2009. 6. Ada hubungan antara asupan makan dengan terkendalinya kadar gula darah pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati RSUPF tahun 2009. 7. Ada hubungan antara komplikasi penyakit lain dengan terkendalinya kadar gula darah pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati RSUPF tahun 2009.