Gambaran lokasi penelitian dan sample

bulan Oktober tahun 2009, dengan jumlah sampel yang digunakan adalah sebesar 10 dari jumlah sampel yang digunakan pada penelitian yakni sebanyak 10 orang. Hasil dari uji validitas dan reliabilitas ini menunjukan ada beberapa pertanyaan yang tidak valid dan tidak reliabel, yaitu pada variabel asupan obat, asupan makan sehingga konteks pertanyaan tersebut diubahdimodifikasi.

B. Analisa Univariat

1. Pengendalian kadar gula darah

Pengendalian kadar gula darah yang didefinisikan sebagai kondisi dimana kadar gula darah klien atau pasien Diabetes Melitus dapat terkontrol, yang dilihat atau diukur melalui hasil observasi nilai HbA1C pada hasil uji laboratorium dalam rekam medis medical record pasien di ruang Poliklinik penyakit dalam instalasi rawat jalan. Kemudian dikelompokkan menjadi dua kategorik yakni terkendaliterkontrol dan tidak terkendalitidak terkontrol. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa, pengendalian kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus adalah: pasien yang kadar gula darahnya terkontrol sebanyak 54 orang 72,0 dan pasien diabetes yang kadar gula darahnya tidak terkontrol sebanyak 21 orang 28,0 Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan terkendalinya kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di ruang Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta tahun 2009 Variabel Kategorik Jumlah Persentase terkendalinya kadar gula darah Terkontrol Tidak terkontrol 54 0rang 21 orang 72,0 28,0 Total 75 orang 100

2. Pengetahuan

Pengetahuan pasien Diabetes Melitus terkait dengan terkendalinya kadar gula darah, diukur dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan mengenai sifat penyakit diabetes, tanda dan gejala umum yang sering dirasakan, komplikasi dari penyakit diabetes, serta penatalaksanaan diabetes melitus. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa pengetahuan pasien dikelompokkandikategorikan menjadi 3 yakni: pasien dengan pengetahuan kurang bila skor yang didapat 56 berjumlah 0 orang 0, pasien dengan pengetahuan cukup bila skor yang didapat antara 56-75 berjumlah 1 orang 1,3, dan pasien dengan pengetahuan baik bila skor yang didapat antara 76-100 berjumlah 74 orang 98,7. Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pengetahuan pasien diabetes melitus dengan terkendalinya kadar gula darah di Ruang Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati tahun 2009 Variabel Kategori Jumlah Persentase Pengetahuan pasien Kurang Cukup Baik 0 orang 1 orang 74 orang 1,3 98,7 Total 75 orang 100