Aktivitas fisik Analisa Univariat

Distribusi frekuensi responden berdasarkan aktivitas fisik pasien diabetes melitus dengan terkendalinya kadar gula darah di Ruang Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta tahun 2009 Variabel Kategori Jumlah Persentase Aktivitas fisik pasien Sesuai anjuran Tdk sesuai anjuran 30 orang 45 orang 40,0 60,0 Total 75 orang 100

7. Asupan obat

Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa sebagian besar pasien Diabetes Melitus dalam mengendalikan kadar gula darahnya mengkonsumsi obat tidak sesuai instruksi doktertim medis sebanyak 40 orang 53,3 sementara pasien yang mengkonsumsi obat sesuai instruksi doktertim medis sebanyak 35 orang 46,7. Tabel 5.7 Distribusi frekuensi responden berdasarkan asupan obat pasien diabetes melitus dengan terkendalinya kadar gula darah di Ruang Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta tahun 2009 Varibel Kategori Jumlah Persentase Asupan obat pasien Sesuai instruksi Tdk sesuai instruksi 35 orang 40 orang 46,7 53,3 Total 75 orang 100

8. Komplikasi Penyakit lain

Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa sebagian besar pasien Diabetes Melitus yang mengalami komplikasi penyakit lain sebanyak 9 orang 12,0, sementara pasien Diabetes Melitus yang tidak mengalami komplikasi penyakit lain sebanyak 66 orang 88,0. Tabel 5.8 Distribusi frekuensi responden dengan komplikasi penyakit lain pada pasien diabetes melitus dengan terkendalinya kadar gula darah di Ruang Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta tahun 2009 Varibel Kategori Jumlah Persentase Komplikasi penyakit lain Dengan komplikasi Tdk dengan komplikasi 9 orang 66 orang 12,0 88,0 Total 75 orang 100

C. Analisa Bavariat

1. Hubungan antara pengetahuan dengan terkendalinya kadar gula

darah pada pasien Diabetes Melitus Hasil analisis hubungan antara pengetahuan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus diperoleh bahwa, dari 75 pasien Diabetes Melitus, hampir sebagian besar memiliki pengetahuan baik. Lima puluh empat 54 atau 73,0 dari 74 pasien