Prosentase Korelasi Tekhnik Analisis Data.
Tujuan dari korelasi adalah untuk mengetahui apakah benar terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y atau sebaliknya. Adapun
langkah-langkahnya sebagai berikut : a. Menyiapkan table kerja yang terdiri dari 6 kolom :
Kolom 1 : Subjek penelitian Kolom 2 : Skor variabel X
Kolom 3 : Skor variabel Y Kolom 4 : Hasil perkalian antara deviasi skor X dan Y yaitu XY
Kolom 5 : Hasil pengkuadratan seluruh deviasi skor X yaitu X
2
Kolom 6 : Hasil pengkuadratan seluruh deviasi skor Y yaitu Y
2
b. Mencari angka indeks korelasi “r” product moment dengan menggunakan rumus :
] ][
[
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
= Keterangan :
r
xy
: Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment N
: Number of Cases ∑XY
: Jumlah perkalian antara skor X dan skor Y X
: Jumlah skor X Y
: Jumlah skor Y Setelah itu hasilnya dicocokan dengan table niloai koefisien korelasi “r”
product moment baik pada taraf signifikan 5 ataupun pada taraf 1 kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif yang signifikan atau tidak.
Untuk lebih memudahkan pemberian interprestasi angka indeks korelasi “r” Product Moment, prosedurnya adalah sebagai berikut :
a. Merumuskan Hipotesa Alternatif Ha dan Hipotesa Nihil Ho
b. Menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesa yang telah diajukan, dengan
jalan, membedakan besarnya “r” product moment dengan “r” yang
tercantum dalam tabel nilai 9rt, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degress of freedomnya df. Adapun rumusnya sebagai
berikut : Df = N – nr
Keterangan : Df = Degress of Freedom
N = Number of Cases Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan
Untuk mencari kontribusi variabel X terhadap variabel Y, penulis menggunakan rumus sebagai berikut :
KD = rX 100
Keterangan : KD = Konstribusi variabel X terhadap variabel Y
R = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y Adapun teknik penulisan skripsi ini, penulis mengacu pada buku
“Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terbitan UIN Press, Jakarta 2002, cetakan ke-2
Table 1 Kisi-Kisi Angket
Tentang Pembelajaran Fiqh Dan Implementasinya Pada Ibadah Shalat Siswa kelas III Di SMP Al-Manshuriyah Jakarta
Aspek Indikator
Nomor Soal Pembelajaran fiqh
a. Fasilitas dalam
kegiatan belajar
b. Strategi pengajaran
c. Keterampilan
kompetensi • Penggunaan media
• Penggunaan alat peraga
• Penggunaan metode • Memberi perhatian kegiatan
belajar siswa • Pemberian reward
• Pemahaman terhadap materi • Mengenal kesulitan yang
dihadapi siswa • Penerapan fiqh dalam kehidupan
sehari-hari 1.2
3.4
5.6 7.8
9.10
11.12 13.14
15
Implementasi ibadah shalat
a. Sikap anak
b. Minat anak
c. Pengamalan anak
• Merespon dengan melaksanakan shalat lima waktu
• Melaksanakan shalat karena kesadaran
• Mempraktikan makna shalat
dalam kehidupan sehari-hari
16, 17, 18, 19
20, 21, 22
23, 24, 25
Setelah diperoleh angka indeks korelasi “r” product moment maka dilakukan interprestasi secara sederhana yaitu dengan mencocokan hasil
penelitian dengan angka indeks korelasi “r” product moment seperti di bawah ini:
51
Table 2 Interprestasi Data
Besarnya “r”Product moment rxy
Interprestasi
0,00 – 0,20
0,20 – 0,40
0,40 – 0,70
0,7 – 0,90
0,90 – 1,00 Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapat
korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan.
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah dan rendah.
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup.
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau tinggi.
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat.
51
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2005,cet, ke-5, h.193