Peningkatan implementasi pembelajaran fiqh melalui ekstrakulikuler
ramadhan, yang di dalamnya tercantum aktifitas meliputi jumlah pelaksanan pusa, shalat berjama’ah, shalat tarawih, tadarus al-Quran,
kuliah subuh dan pembayaran zakat fitrah. e.
Melibatkan dan memberikan pengajaran siswa untuk melaksanakan ta’ziah sekaligus menyolatkan jenazah bila ada kematian yang
terdapat dilingkungan sekolah. f.
Latihan berinfak yang dilaksanakan siswa dengan cara mengumpulkan uang pada setiap hari jumat.
g. Untuk kelas III SMP, setiap akhir semester dua dilaksanakan ujian
praktek agama Islam yaitu praktek ibadah seperti hafalan doa, tayamum, shalat jenazah dan shalat sunat.
Disamping kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan implemantasi pembelajaran fiqh terdapat pula kendala-kendala yang dapat
menghambat pembelajaran fiqh diantaranya: a.
Eksistensi perpustakaan yang tidak aktif dalam membantu aktifitas siswa dalam pembelajaran.
b. Adanya keengganan siswa untuk membawa peralatan shalat yang akan
dipakai dalam shalat dzuhur. c.
Kurangnya praktek dan sarana pengajaran fiqh seperti : VCD, DVD, dan OHP bahkan internet untuk menjadi media dan sumber belajar
mata pelajaian fiqh. d.
Banyaknya siswa yang belum lancar membaca al-Quran untuk mempelajari dan menghafal dalil-dalil dalam pelajaran fiqh kurangnya
informasi dari orang tua mengenai kemajuan dan ibadah siswa.