Ruang Lingkup Pelajaran Fiqh

a. Hubungan manusia dengan Allah SWT b. Hubungan manusia dengan sesama manusia, dan c. Hubungan manusia dengan alam selain manusia dan lingkungan Adapun ruang lingkup mata pelajaran fiqih di SMP Al- Manshuriyah setara halnya dengan ruang lingkup di madrasah Tsanawiyah terfokus pada aspek : a. Fiqih ibadah b. Fiqih muamalah c. Fiqih jinayah d. Fiqih siyasah 25 Salah satu materi pelajaran Fiqh dalam aspek ibadah adalah shalat. Shalat mengajarkan seseorang untuk berdisiplin dan mentaati berbagai peraturan dan etika dalam kehidupan dunia. Hal ini dari penetapan waktu shalat yang mesti dipelihara oleh setiap muslim dan tata tertib yang terkandung didalamnya. Dari segi sosial kemasyarakatan shalat merupakan pengakuan aqidah setiap anggota masyarakat dan kekuatan jiwa mereka yang berimplikasi terhadap persatuan dan kesatuan umat persatuan dan kesatuan ini menimbulkan hubungan social yang harmonis dan kesamaan pemikiran dalam menghadapi segala problema kehidupan sosial kemasyarakatan.

3. Tujuan Ilmu Fiqh

Ilmu fiqh bertujuan sebagai bagian dari syari’ah Islam, maka sudah barang tentu tujuannya, identik dengan tujuan syari’ah Islam itu sendiri, hanya saja tujuan ilmu fiqh telah terinci dan tegas daripada tujuan syari’ah, karena objeknya adalah segala perbuatan orang-orang mukallaf, yang meliputi ibadah muamalah, munakahat, jinayah, dan sebagainya yang bersifat lahiriyah. Ilmu fiqh adalah pedoman bagi orang-orang mukallaf dalam melakukan segala aktifitasnya untuk mendidik rohani dan jiwanya. Diantara tujuannya yaitu: 25 Depag. RI, kurikulum 2004 Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah. h.47 a. Melaksanakan ibadah shalat dengan baik, lengkap dengan rukun dan sifat-sifatnya dapat mendidik rohani dan membersihkan jiwa sehingga mampu menjadi sumber kebaikan bagi dirinya sendiri. b. Melaksanakan ibadah zakat dengan ikhlas, dapat melatih diri bersifat sosial, dan membersihkan jiwa dari sifat-sifat kikir, dan untuk memperbaiki hubungan antara sikaya dengan si miskin. c. Melaksanakan ibadah puasa dengan ikhlas, dapat meningkatkan kesadaran untuk mencapai takwa yang merupakan kunci segala kebahagiaan d. Melaksanakan ibadah haji dengan ikhlas dapat memberikan pengalaman dan wawasan yang lebih luas, tentang kebesaran dan kekuasaan Allah, pencipta berbagai bangsa manusia dan alam e. Melaksanakan muamalah yang meliputi: jual beli, sewa menyewa, gadai, titipan dan sebagainya penuh dengan amanah kejujuran dan menjauhi segala perbuatan yang dapat merugikan sesama manusia. f. Melaksanakan munakahat dengan baik, sebagai suatu lembaga pembentukan dan pembinaan masyarakat dengan baik, dan dari masyarakal yang baik inilah yang dapat menjadi masyarakat yang adil dan makmur. 26 Adapun tujuan fiqh di SMP Al-Manshuriyah setara halnya dengan tujuan fiqh di Madrasah Tsanawiyah yakni bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat: 1 mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam secara terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil-dalil naqli dan aqli. Pengetahuan dan pemahaman tersebut diharapkan menjadi pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial. 2 melaksanakan dan menggambarkan ketentuan hukum Islam dengan benar. Pengetahuan tersebut diharapkan dapat menimbulkun ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosialnya. 27 Dari pendapat-pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan mempelajari fiqih yaitu selain mengetahui hukum-hukum yang telah ditetapkan syari’at Islam juga di dalamnya terdapat nilai-nilai spiritual yang menjadi pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial serta dapat menimbulkan kedisiplinan yang tinggi 26 Muhammadiyah Djafar, Drs. H. Pengantar- Ilmu Fiqih, h. 17 27 Departemen RI, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah, Jakarta: Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam,2004.h.46