Penelitian kepustakaan library research Penelitian lapangan field research

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Untuk mengetahui bagaimana pembelajaran fiqh dan impelementasinya pada ibadah shalat siswa di SMP Al-Manshuriyah Jakarta.

2. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian antara lain untuk: a. Untuk mengembangkan ilmu, terutama bagi penulis sendiri dalam menekuni dan mendalami masalah-masalah yang dikaitkan dengan pembelajaran fiqh terutama yang berkaitan dengan shalat. b. Untuk mengembangkan wawasan dan pengalaman bagi penulis dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penelitian, baik penelitian kepustakaan maupun lapangan. c. Sebagai masukan bagi para pendidik dan memberikan motivasi dalam meningkatkan pembelajaran fiqh di SMP Al-Manshuriyah Jakarta.

E. Metode Penelitian

Untuk memperoleh data yang valid dan akurat dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan dua prosedur penelitian, yaitu:

1. Penelitian kepustakaan library research

Penelitian kepustakaan dipergunakan untuk menela’ah buku-buku yang dibutuhkan yang berkaitan dengan judul tersebut sebagai landasan teori

2. Penelitian lapangan field research

Penelitian lapangan ini dipergunakan untuk mengambil data yang menjadi objek penelitiannya adalah SMP Al-Manshuriyah Jakarta

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Belajar dan pembelajaran

1. Pengertian belajar dan pembelajaran

Istilah belajar dan pembelajaran yang dijumpai dalam kepustakaan asing adalah learning dan instruction. Istilah learning seperti yang dikemukakan oleh Fonta mengandung pengertian proses perubahan yang relatif tetap dalam prilaku individu sebagai hasil dari pengalaman. Sedangkan istilah instruction sering diartikan sebagai proses pembelajaran yakni proses membuat orang melakukan sesuai dengan rancangan. 5 Kata “pembelajaran” dipakai sebagai padanan kata dari “instruction”. Kata ini tidak sama artinya dengan pengajaran. Kata pengajaran terdapat dalam konteks guru dan murid di dalam kelas. Sedangkan pembelajaran atau instruction yang ditekankan adalah proses belajar maka usaha-usaha yang terencana dalam manipulasi sumber- sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri siswa disebut pembelajaran. 6 Proses pembelajaran merupakan interaksi edukatif antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini antara guru dan siswa memanfaatkan lingkungan sebaik-baiknya sebagai sarana dan prasarana proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan kata lain dari proses belajar yang mempunyai pengertian sebagai berikut: a. Pengertian belajar 5 Udin S. Winaputra, Drs. M.A. et.All, Materi Pokok Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jendral pembinaan Kelembangaan Islam dan Universitas Terbuka, I996,cet.2. h.2. 6 Arif.S. Sadiman, et. All. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996. cet.l. h.7 7 Belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dan individu dengan lingkungannya. Burton menyatakan “learning is change in the individual due to instruction of that individual and his environment, which fells a need and makes him more capable op dealing adequately with his environment. Dalam pengertian ini terdapat kata change atau “perubahan” yang berarti bahwa seseorang telah mengalami perubahan tingkah laku, baik aspek pengetahuannya, ketrampilannya maupun aspek sikapnya. 7 Proses belajar dapat terjadi kapan saja dan di mana saja terlepas dari adanya mengajar atau tidak. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Menurut Arif S. Sadiman, belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan kognitif dan ketrampilan psikomotorik maupun yang menyangkut nilai dan sikap afektif. 8 Secara singkat dan secara umum, belajar dapat diartikan sebagai perubahan prilaku yang relatip sebagai hasil adanya pengalaman. Pengertian belajar memang selalu dikaitkan dengan perubahan, baik yang meliputi keseluruhan tingkah laku individu maupun yang hanya terjadi pada beberapa aspek dari kepribadian individu. Perubahan ini dengan sendirinya dialami tiap-tiap individu atau manusia, terutama hanya sekali sejak manusia dilahirkan. Sejak saat itu terjadi perubahan- 7 Moh. Uzer Usman, Drs. Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya.2003, Cet.5. h.5 8 Arif. S. Sadiman; Drs. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, . h. 1