Tempat dan Waktu Penelitian

74 Tabel. 4.5 Deskriptif Responden Deskriptif Keterangan Frekuensi Persentase Jumlah Sampel - 58 100 Inspektorat I 13 22.4 Inspektorat II 16 27,6 Inspektorat III 14 24,1 Wilayah Pemeriksaan Inspektorat IV 15 25,9 Auditor Madya 10 17,24 Auditor Muda 6 10,34 Auditor Pertama 14 24,13 Calon Auditor 10 17,24 Jabatan Fungsional Pelaksana 18 31,03 Strata 1 47 82,8 Strata 2 11 17,2 Jenjang Pendidikan Strata 3 - - Akuntansi 18 31,1 Manajemen 15 25,9 Hukum 15 25,9 Jurusan Ekonomi Pembangunan 1 1,7 Adminitrasi Negara 6 10,3 Ekonomi Pertanian 2 3.4 Teknik Informatika 1 1,7 1 – 3 Tahun 24 41,4 4 – 7 Tahun 8 13,8 8 – 11 Tahun 1 1,7 Lama Bekerja 11 Tahun 25 43,10 5 kali 9 15,5 5 – 10 kali 17 29,3 10 – 15 kali 5 8,6 Frekuensi Melakukan Audit 15 kali 27 46,6 General Audit 15 25,9 Operational Audit 37 63,8 ComplianceAudit 3 5,2 Audit Lingkungan - - Jenis Audit Audit Investigasi 3 5,2 Sumber: Data diolah Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui responden yang terjaring dalam sampel penelitian ini adalah responden yang menjabat sebagai auditor ahli madya berjumlah 10 orang 17,2, untuk responden yang menjabat sebagai auditor ahli muda berjumlah 6 orang 75 10,3, untuk responden yang menjabat sebagai auditor ahli pertama berjumlah 14 orang 24,1, untuk responden menjabat sebagai calon auditor berjumlah 10 orang 17,2 , dan untuk responden menjabat sebagai pelaksana berjumlah 18 orang 31,0. Untuk responden yang berada pada jenjang pendidikan S1 berjumlah 47 orang 82,8, dan untuk responden yang berada pada jenjang pendidikan S2 berjumlah 11 orang 17,2. Untuk responden berdasarkan jurusan pada pendidikan terakhir, didapat bahwa responden yang berasal dari jurusan akuntansi berjumlah 18 orang 31,0, untuk responden yang berasal dari jurusan manajemen berjumlah 15 orang 25,9, untuk responden yang berasal dari jurusan hukum berjumlah 15 orang 25,9, dan untuk responden yang berasal dari jurusan ekonomi berjumlah 1 1,7 untuk responden yang berasal dari jurusan administrasi Negara berjumlah 6 orang 10,3, untuk responden dari jurusan ekonomi pertanian berjumlah 2 orang 3,4 dan Untuk responden yang berasal dari jurusan teknik informatika 1 orang 1,7. berdasarkan lama bekerja didapatkan bahwa responden yang lama bekerja 1-3 tahun berjumlah 24 orang 41,4 , untuk responden yang lama bekerja 4-7 tahun berjumlah 8 orang 13,8, untuk responden yang lama bekerja 8-11 tahun berjumlah 1 orang 1,7 , dan untuk responden yang lama bekerja lebih dari lima belas tahun berjumlah 25 orang 43,1. Untuk responden berdasarkan frekuensi melakukan audit mendapatkan hasil bahwa untuk responden yang 76 melakukan audit kurang dari lima kali berjumlah 9 orang 15,5, untuk responden yang melakukan audit 5-10 kali berjumlah 17 orang 29,3, untuk responden yang melakukan audit 10-15 kali berjuumlah 5 orang 8,6 dan untuk responden yang melakukan audit lebih dari lima belas kali berjumlah 27 orang 46,6. Untuk responden berdasarkan jenis audit yang sering dilakukan mendapatkan hasil bahwa untuk responden yang melakukan general audit berjumlah 15 orang 25,9, untuk responden yang melakukan operational audit berjumlah 37 orang 63,8, untuk responden yang melakukan compliance audit berjuumlah 3 orang 5,2 dan untuk responden yang melakukan audit investigasi berjumlah 3 orang 5,2.

B. Penemuan

1. Uji Kualitas Data

Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung Corrected Item-Total Correlation dengan r tabel, dengan kriteria sebagai berikut :  Jika Nilai r hitung nilai r tabel maka Item Valid  Jika Nilai r hitung nilai r tabel maka Item Tidak Valid Nilai r tabel dapat diperoleh dimana df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel atau responden. Pada kasus ini jumlah sampel n = 15, maka besarnya df = 58-2 = 56. Dengan alpha = 0.10, maka didapat nilai r tabel = 0.259.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian sertifikasi qualified internal auditor (QIA) dan pengalaman kerja auditor internal terhadap kemampuan dalam mendeteksi fraud (studi empiris pada Perusahaan di Jakarta)

2 18 132

Pngaruh pengalaman audit, indenpendensi, dan keahlian profesional terhadap pencegahan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan; studi empiris pada kantor akuntansi publik di DKI Jakarta

1 10 154

Pengaruh Etika, Pendidikan, dan Pengalaman terhadap Profesionalisme Auditor Internal dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia)

0 12 179

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

Pengaruh Red Flags, Whistleblowing, dan Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan

4 56 147

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN DAN PENDETEKSIAN KECURANGAN (FRAUD): Survey pada BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung.

0 5 9

Peranan Auditor Internal terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud).

0 8 21

Pengaruh Profesionalisme Internal Auditor terhadap Pencegahan Kecurangan Fraud (Studi Kasus pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk).

1 2 44

Pengaruh Audit Internal Terhadap Pencegahan Terjadinya Fraud (Kecurangan) Penjualan Perangko di PT. Pos Indonesia.

0 1 19

PERANAN INTERNAL AUDITOR DALAM PENDETEKSIAN DAN PENCEGAHAN KECURANGAN | . | Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi 1 PB

0 0 7