Statistik Deskriptif Uji Kualitas Data

53 Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas, ada beberapa cara, salah satu diantaranya yaitu dengan melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksii, dan sumbu X adalah residual Y prediksi – Y sesungguhnya. Dasar analisis: a Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

b. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen, dengan tujuan untuk mengestimasi danatau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan varriabel independen yang diketahui Gujrati, 2003 dalam Ghozali, 2009:85. 54 Dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0, penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Metode Analisis Regresi Linier Berganda digunakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu dengan maksud untuk menganalisa : 1 ada tidaknya pengaruh antara variabel pengetahuan X1, ciri-ciri psikologis X2, kemampuan berpikir X3, strategi penentuan keputusan X4, analisis tugas X5, pengalaman X6, perilaku etis X7 dengan pendeteksian kecurangan Y1 dan pencegahan kecurangan Y2. 2 ada tidaknya pengaruh antara variabel pengetahuan X1, ciri- ciri psikologis X2, kemampuan berpikir X3, strategi penentuan keputusan X4, analisis tugas X5, pengalaman X6, perilaku etis X7 dengan Pencegahan Kecurangan Y2. Berikut adalah persamaan dari analisis regresi berganda: Y = a + b1X1 + b2X2 + ……. + bnXn + e Dimana : Y = Variabel Dependen Terikat X = Variabel Independen Bebas a = Konstanta, harga Y bila X = 0 b = Koefisien Regresi e = Standar eror

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian sertifikasi qualified internal auditor (QIA) dan pengalaman kerja auditor internal terhadap kemampuan dalam mendeteksi fraud (studi empiris pada Perusahaan di Jakarta)

2 18 132

Pngaruh pengalaman audit, indenpendensi, dan keahlian profesional terhadap pencegahan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan; studi empiris pada kantor akuntansi publik di DKI Jakarta

1 10 154

Pengaruh Etika, Pendidikan, dan Pengalaman terhadap Profesionalisme Auditor Internal dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia)

0 12 179

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

Pengaruh Red Flags, Whistleblowing, dan Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan

4 56 147

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN DAN PENDETEKSIAN KECURANGAN (FRAUD): Survey pada BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung.

0 5 9

Peranan Auditor Internal terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud).

0 8 21

Pengaruh Profesionalisme Internal Auditor terhadap Pencegahan Kecurangan Fraud (Studi Kasus pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk).

1 2 44

Pengaruh Audit Internal Terhadap Pencegahan Terjadinya Fraud (Kecurangan) Penjualan Perangko di PT. Pos Indonesia.

0 1 19

PERANAN INTERNAL AUDITOR DALAM PENDETEKSIAN DAN PENCEGAHAN KECURANGAN | . | Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi 1 PB

0 0 7