Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Inspektorat Jenderal

71 Australia dan Asia, serta cakupan tugas lain yang ditetapkan oleh Inspektur Jenderal dan pengusutan terhadap kebenaran laporan pengaduan tentang penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang; d. Perumusan laporan hasil pengawasan. 7. Jabatan Fungsional Auditor Melaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan di bidang pengawasan dan bersifat mandiri Menjamin pembinaan profesi dan karier, kepangkatan dan jabatan bagi PNS yang melaksanakan pengawasan pada instansi pemerintah dalam rangka mendukung peningkatan kinerja instansi pemerintah. Sumber: www.depdag.go.id

4. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Inspektorat jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang beralamat di di Jl. Kramat Raya No. 172 Jakarta Pusat. Penelitian ini menganalisis tentang komponen keahlian auditor internal terhadap pendeteksian dan pencegahan kecurangan fraud pada auditor yang terdapat dalam empat wilayah kerja pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan. Adapun jumlah keseluruhan pegawai dalam keempat wilayah kerja pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan berjumlah 71 orang. 72 Tabel 4.2 Pegawai Pada Keempat Wilayah Kerja Pemeriksaan INSPEKTORAT JABATAN I II III IV Inspektur     Auditor Madya     Auditor Muda     Auditor Pertama     Pelaksana     Ka. SubBagian Tata Usaha     Sumber: Data Diolah Jumlah keseluruhan pegawai pada keempat wilayah kerja pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan yang berjumlah 71 orang tersebut tidak dijadikan responden dalam penelitian ini karena beberapa diantaranya tidak memenuhi kriteria sebagai auditor. Adapun jumlah keseluruhan auditor dalam keempat wilayah kerja pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan dapat dilihat pada table 4.3 berikut : Tabel 4.3 Jumlah Auditor Pada Keempat Wilayah Kerja Pemeriksaan INSPEKTORAT JABATAN I II III IV TOTAL Inspektur 1 1 1 1 4 Auditor Madya 3 3 2 2 10 Auditor Muda - 2 - 4 6 Auditor Pertama 4 2 5 3 14 Calon Auditor 2 3 2 3 10 Pelaksana 5 6 5 5 21 TOTAL 15 17 15 18 65 Sumber: Data Diolah Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden. Penyebaran kuesioner dimulai dari 73 20 April 2010 hingga 24 Mei 2010. Kuesioner diberikan dan diterima kembali oleh peneliti dengan waktu yang sudah ditentukan serta menyesuaikan dengan jadwal kerja Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan.

5. Karakteristik Responden Penelitian

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini, kuesioner yang dibagikan berjumlah 65 eksemplar berdasarkan jumlah auditor di Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan, akan tetapi hanya 58 auditor yang bersedia menjawab atau mengisi kuesioner yang diberikan. Adapun gambaran karakteristik data kuesioner dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini Tabel. 4.4 Karakteristik Data Kuesioner Identifikasi Sample Jumlah Persentase Total kuesioner yang disebar 65 100 Total kuesioner yang tidak direspon 7 11 Total kuesioner yang direspon 58 89 Total kuesioner yang tidak diisi lengkap - - Total kuesioner yang dapat digunakan - - Sumber: Data diolah Total kuesioner yang direspon dan dapat digunakan untuk mengolah data sebanyak 58 kuesioner yaitu 89 dari total kuesioner yang disebar. Sedangkan deskriptif responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.5, berikut ini: 74 Tabel. 4.5 Deskriptif Responden Deskriptif Keterangan Frekuensi Persentase Jumlah Sampel - 58 100 Inspektorat I 13 22.4 Inspektorat II 16 27,6 Inspektorat III 14 24,1 Wilayah Pemeriksaan Inspektorat IV 15 25,9 Auditor Madya 10 17,24 Auditor Muda 6 10,34 Auditor Pertama 14 24,13 Calon Auditor 10 17,24 Jabatan Fungsional Pelaksana 18 31,03 Strata 1 47 82,8 Strata 2 11 17,2 Jenjang Pendidikan Strata 3 - - Akuntansi 18 31,1 Manajemen 15 25,9 Hukum 15 25,9 Jurusan Ekonomi Pembangunan 1 1,7 Adminitrasi Negara 6 10,3 Ekonomi Pertanian 2 3.4 Teknik Informatika 1 1,7 1 – 3 Tahun 24 41,4 4 – 7 Tahun 8 13,8 8 – 11 Tahun 1 1,7 Lama Bekerja 11 Tahun 25 43,10 5 kali 9 15,5 5 – 10 kali 17 29,3 10 – 15 kali 5 8,6 Frekuensi Melakukan Audit 15 kali 27 46,6 General Audit 15 25,9 Operational Audit 37 63,8 ComplianceAudit 3 5,2 Audit Lingkungan - - Jenis Audit Audit Investigasi 3 5,2 Sumber: Data diolah Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui responden yang terjaring dalam sampel penelitian ini adalah responden yang menjabat sebagai auditor ahli madya berjumlah 10 orang 17,2, untuk responden yang menjabat sebagai auditor ahli muda berjumlah 6 orang

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian sertifikasi qualified internal auditor (QIA) dan pengalaman kerja auditor internal terhadap kemampuan dalam mendeteksi fraud (studi empiris pada Perusahaan di Jakarta)

2 18 132

Pngaruh pengalaman audit, indenpendensi, dan keahlian profesional terhadap pencegahan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan; studi empiris pada kantor akuntansi publik di DKI Jakarta

1 10 154

Pengaruh Etika, Pendidikan, dan Pengalaman terhadap Profesionalisme Auditor Internal dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia)

0 12 179

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

Pengaruh Red Flags, Whistleblowing, dan Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan

4 56 147

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN DAN PENDETEKSIAN KECURANGAN (FRAUD): Survey pada BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung.

0 5 9

Peranan Auditor Internal terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud).

0 8 21

Pengaruh Profesionalisme Internal Auditor terhadap Pencegahan Kecurangan Fraud (Studi Kasus pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk).

1 2 44

Pengaruh Audit Internal Terhadap Pencegahan Terjadinya Fraud (Kecurangan) Penjualan Perangko di PT. Pos Indonesia.

0 1 19

PERANAN INTERNAL AUDITOR DALAM PENDETEKSIAN DAN PENCEGAHAN KECURANGAN | . | Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi 1 PB

0 0 7