61
Gambar 4.1 Histogram Hasil Pretest Kelompok Eksperimen
2. Hasil Belajar Fisika Postest Kelompok Eksperimen
Berdasarkan hasil penghitungan data penelitian mengenai tes hasil belajar fisika, dari 30 siswa yang dijadikan sampel diperoleh nilai terendah 60 dan nilai
tertinggi 85, nilai rata-rata sebesar 71,16, standar deviasi 9,34 dan varians 87,39. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil belajar posttes kelompok eksperimen
dapat dilihat pada tabel 4.2 dan gambar 4.2. Untuk sebaran nilai terlihat pada tabel 4.3, dari 30 siswa sebanyak 6,67
siswa mendapat nilai terendah berada pada interval 50 sampai 55, sedangkan nilai tertinggi sebanyak 26,67 berada pada interval 80 sampai 85. Nilai terbanyak
berada pada interval 80 sampai 85 dengan persentase 26,67. Berdasarkan gambar 4.3, terlihat jelas bahwa batang tertinggi yang
menyatakan nilai terbanyak berada pada rentang skor 80 sampai 85 dengan banyaknya siswa yang mendapat nilai pada interval tersebut adalah 8 orang.
Terlihat juga bahwa hanya dua batang yang di atas rata-rata, yaitu batang dengan skor 74 sampai 79, dan 80 sampai 85.
2
2
Lampiran 15, h. 117.
62
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil postest Kelompok Eksperimen
No. Kelas Interval
f Nilai Tengah xi
Batas Nyata f
1 50 – 55
2 52
49,5 – 55,5 6,67
2 56 – 61
4 58
55,5 – 61,5 13,33
3 62 – 67
4 64
61,5 – 67,5 13,33
4 68 – 73
6 70
67,5 –73,5 20
5 74 – 79
6 76
73,5 – 79,5 20
6 80 - 85
8 82
89,5 – 95,5 26,67
Jumlah 30 100
Gambar 4.3 Histogram Hasil Postest Kelompok Eksperimen
3. Rekapitulasi Hasil Belajar Konsep Energi
Berdasarkan hasil perhitungan data penelitian mengenai tes hasil belajar fisika kelas eksperimen, dari 30 siswa yang dijadikan sampel diperoleh nilai rata-
rata pretest 54,56 dan postest 70,8, standar deviasi pretest 9,98 dan postest 9,65. Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Hasil Belajar
Eksperimen Hasil perhitungan
Pretest Postest
X 54,56 70,8
SD 9,98 9,65
63
A. Analisis Data dan Interpretasi Data
1. Pengujian Persyaratan Analisis Data
Setelah diperoleh data dari kelompok eksperimen, maka dapat diperoleh nilai pengujian hipotesisnya, akan tetapi sebelum dilakukan pengujian hipotesis
perlu dilakukan uji prasyarat analisis dahulu terhadap data hasil penelitian seperti uji normalitas dan uji homogenitas. Beberapa uji prasyarat yang harus dipenuhi
adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
1 Uji Normalitas Pre Test Eksperimen
Uji Normalitas dilakukan dengan uji Chi-Kuadrat. Dari hasil pengujian pada kelompok eksperimen diperoleh nilai
. Perhitungan selengkapnya pada lampiran.
856 ,
3
2
=
hitung
X 070
, 11
2
=
tabel
X
3
Sedangkan nilai pada taraf
signifikansi 05
, =
α untuk
30 =
n
dengan kriteria:
tabel hitung
X X
2
berarti data terdistribusi normal
tabel hitung
X X
2
berarti data tidak terdistribusi normal Untuk lebih jelasnya peneliti sajikan dalam bentuk tabel uji normalitas
dibawah ini:
Tabel 4.4 Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen
Data Eksperimen
N
30
hitung
X
2
3,856
tabel
X
2
11,070 Kesimpulan Terdistribusi
Normal
Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan
05 ,
95 =
α dengan
derajat kebebasan
5 1
6 =
− =
dk
, dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar