Uji Homogenitas Tes Hasil Belajar

65 Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Kelas Eksperimen STATISTIK S Et 2 pretest 99,63 S Et 2 postest 93,68 F hitung 1,063 F tabel 1,86 Kesimpulan Homogen Karena F h F t maka dapat disimpulkan bahwa H o diterima yang berarti varians kedua kelompok sama atau homogen.

c. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis statistik dalam penelitain ini menggunakan statistik uji-t, data yang digunakan adalah data posttest kelompok eksperimen sebagai nilai hasil belajar. Sebelum dilakukan uji-t, terlebih dahulu menghitung nilai standar deviasi. Dari perhitungan yang dilakukan diperoleh nilai standar deviasi untuk pretest sebesar 9,98 dan posttest sebesar 9,65. Setelah mendapatkan nilai standar deviasi, kemudian menghitung nilai dengan menggunakan rumus uji-t. Dari perhitungan yang dilakukan, diperoleh nilai untuk pretest sebesar 4,55 dan posttest sebesar 12,45. hitung t hitung t Untuk lebih jelasnya tentang perhitungan penulis sajikan dalam bentuk tabel dibawah ini: hitung t Tabel 4.6 Hasil Uji-t Kelompok Eksperimen Data Pre Test Post Test Standar Deviasi 9,98 9,65 hitung t 4,55 12,45 tabel t 2,00 2,00 Kesimpulan Berbeda Berbeda 66 Berdasarkan perhitungan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa sesuai dengan taraf signifikansi 05 , = α dan nilai derajat kebebasannya adalah 58, maka nilai , yaitu dan sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar fisika siswa sebelum menggunakan model STM dan sesudah menggunakan model STM. tabel hitung t t 00 , 2 55 , 4 00 , 2 45 , 12

d. Analisis Data Angket

Untuk mengetahui apakah terdapat respon baik dari siswa terhadap pembelajaran STM, maka disusunlah angket yang berupa skala liker dengan rentang 1 sampai 5. Setelah diperoleh hasil data angket yang diberikan kepada siswa, kemudian data tersebut diolah dalam bentuk tabel deskriptif yang dapat dilihat dalam lampiran. Adapun respon siswa yang diajar dengan menggunakan model STM pada konsep energi bernuansa nilai, yakni responden yang menjawab dengan skor 40 . Disini terlihat bahwa indikator yang paling tinggi masuk pada indikator kedua, yaitu tentang respon siswa terhadap pembelajaran STM pada konsep energi bernuansa nilai. Sedangkan indikator yang paling rendah yaitu pada indikator pertama, tentang minat siswa terhadap pembelajaran fisika. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memberikan respon yang baik terhadap penerapan model STM pada konsep energi bernuansa nilai. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 indikator 1 indikator 2 indikator 3 sangat setuju setuju ragu-ragu tidak setuju sangat tidak setuju Gambar 4.5 Histogram Hasil Angket Siswa