Pengertian Sains Teknologi Masyarakat

bermakna. Proses tersebut dilaksanakan melalui interaksi antara siswa dengan lingkungannya. Dalam hal ini siswa termotivasi dan senang melakukan kegiatan belajar yang menarik dan bermakna bagi dirinya, ini berarti penekanan belajar mengajar sangat penting dalam kaitannya dengan keberhasilan siswa. Penggunaan model pembelajaran di kelas sangat tergantung pada kesediaan dan kemampuan guru. Dengan model pembelajaran yang tepat pembelajaran dapat aktif dan efisien. Pemilihan dan penggunaan model pembelajaran harus memperhatikan semua komponen yang ada di dalam sistem pembelajaran. Dengan demikian tepat tidaknya model pembelajaran berpengaruh pada proses pembelajaran dan akhirnya berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Maka semakin baik penerapan model pembelajaran akan semakin baik pula prestasi belajar siswa yang dihasilkan siswa. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan kerangka pikir atau cara pandang dan prosedur kerja secara umum dan abstrak yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam penerapannya, model pembelajaran tidak dapat langsung operasional, melainkan melalui startegi, pendekatan, atau metode. Model pembelajaran yaitu pembelajaran yang disajikan secara khas ada tahap-tahap oleh guru dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Strategi pembelajaran yaitu cara konkrit yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menunjang efisiensi dan efektifitas pembelajaran. Pendekatan yaitu konsep dasar yang melatari lahirnya metode pembelajaran dengan cangkupan teoritis tertentu. Sedangkan metode yaitu urutan, langkah-langkahm, prosedur yang digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.

b. Pengertian Sains Teknologi Masyarakat

Secara Etimologi, Fisher menyatakan kata sains berasal dari bahasa latin yaitu science yang artinya secara sederhana adalah pengetahuan. 5 Kata sains menurut Jenkins dan Whitefield didefinisikan sebagai rangkaian konsep dan 5 Made Alit Mariana, Suatu Tinjauan Tentang Hakeket Pendekatan “Science, Technology, and Society” dalam Pembelajaran Sains, Buletin Pendidikan, 22002, hal 35 skema konseptual yang saling berhubungan yang dikembangkan dari hasil eksperimentasi dan observasi serta sesuai untuk eksperimentasi dan observasi berikutnya. 6 Chalmer menyatakan bahwa sains didasari oleh hal-hal yang kita lihat, dengar, raba, dan lain-lain. 7 Mengacu pada definisi terakhir sains bersifat objektif dan dapat dibuktikan, namun istilah sains secara umum mengacu pada masalah alam yang dapat diuji kebenarannya. Menurut Mulyati Arifin, sains atau ilmu pengetahuan adalah suatu proses, produk serta informasi yang diperoleh melalui metode ilmiah dan melalui penemuan yang logis. 8 Dengan demikian pada hakikatnya sains merupakan suatu produk dan proses. Menurut Aikenhead yang dikutip dalam jurnal La Moranta Galib menyatakan teknologi merupakan studi tentang man-made-world atau manusia merekayasa dunia. Ini berarti, dengan teknologi diperoleh solusi masalah yang dirasakan masyarakat. Jadi antara sains dan teknologi terjalin sebuah simbiosis. 9 Sementara itu, pengertian teknologi menurut Mulyati Arifin, teknologi diartikan sebagai tingkah laku manusia dalam mengelola lingkungan fisik seperti industri, trnsportasi, ilmu dan seni. 10 Pemahaman sains tentunya sangat bermanfaat dalam penggunaan teknologi secara benar, karena adanya dampak positif dan negatif pada suatu teknologi. Sehingga diharapkan teknologi dapat digunakan dengan efektif dan efisien. Anna Poedjiadi mengatakan bahwa tujuan baik itu akan berwujud bila sains, teknologi serta manfaatnya buat masyarakat telah diperkenalkan pada anak-anak sejak mereka menjadi siswa sekolah dasar. Karena dalam pembelajaran sains perlu dikaitkan dengan teknologi sederhana yang ada dalam masyarakat. Sehingga nantinya selain anak mengerti konsep 6 ibid 7 ibid 8 Mulyati Arifin, dkk., Strategi Belajar Kimia, bandung: UPI Press, 2000, hlm.105 9 La Moranta Galib, Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di sekolah, Jurnal pendidikan dan kebudayaan, http:www.depdiknas.co.idjurnal34pendekatan_sains_teknologi_masyarakat.htm,2003 , akses tanggal 10 september 2007 10 Mulyati Arifin, dkk., Op Cit, hlm,105 sains, mereka juga melihat contoh-contoh konsep ilmiah dalam kehidupan berupa fenomena alam dan teknologi sederhana dalam kehidupan masyarakat. 11 STM merupakan terjemahan dari Science Teknologi and society STS. Yaitu suatu usaha untuk menyajikan suatu pembelajaran dengan mempergunakan masalah-masalah dari dunia nyata. STM adalah suatu pembelajaran yang mencakup seluruh aspek pendidikan, yaitu: tujuan, topikmasalah yang akan dieksplorasi, strategi pembelajaran, evaluasi, dan persiapankinerja guru. Pembelajaran ini melibatkan murid dalam menentukan tujuan, prosedur pelaksanaan, pencarian informasi, dan juga dalam evaluasi. Tujuan utama pembelajaran STM ini adalah menghasilkan lulusan yang cukup mempunyai bekal pengetahuan sehingga mampu mengambil keputusan penting tentang masalah-masalah dalam masyarakat serta dapat mengambil tindakan sehubungan dengan keputusan yang diambilnya tersebut. 12 Menurut Iskandar dalam Purba dan Wartono, Sains Teknologi Masyarakat didefinisikan sebagai berikut, yaitu pembelajaran sains dan teknologi dalam konteks pengalaman manusia. Jadi sains, teknologi, dan masyarakat adalah istilah yang diberikan kepada usaha mutakhir untuk menyajikan konteks dunia nyata dalam pendidikan sains dan pengalaman sains. 13 Dengan demikian, secara konseptual model STM dapat dikaitkan asumsi bahwa sains, teknologi, dan masyarakat memiliki keterkaitan timbal balik, saling mengisi, saling ketergantungan, saling mempengaruhi dan mendukung dalam mempertemukan antara permintaan dan kebutuhan manusia serta membuat kehidupan masyarakat lebih baik dan mudah. 14 11 Sri Irawati, Pengembangan Pengajaran IPA Melalui Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat di Sekolah Dasar, Laporan Penelitian Depdikbud, Jakarta: LIPI, 1999, hlm 9 12 Anna Poedjiadi, Sains Teknologi Masyarakat bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005, h. 97 13 Purba, dkk, Implementasi Pendekatan STM dalam Pembelajaran IPA sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Sains dan Teknologi Siswa Kelas IV SD No 6 Banjar Jawa Singaraja, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Desember 2005, h. 100 14 La Maronta Galib, Ibid

c. Karakteristik Sains Teknologi dan Masyarakat