Pengertian Model Pembelajaran Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat STM

7

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis

1. Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat STM

a. Pengertian Model Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh guru dan siswa, baik didalam maupun diluar kelas dengan menggunakan berbagai sumber belajar sebagai bahan kajian. 1 Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasional tahun 2003, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidikdan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 2 Dengan demikian, pembelajaran adalah suatu proses interaksi hubungan timbal balik antara guru dan siswa. Dalam proses tersebut guru memberikan bimbingan dan meyediakan berbagai kesempatan yang mendorong siswa belajar dan memperoleh pengalaman sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tercapainya tujuan pembelajaran ditandai oleh tingkat penguasaan konsep siswa. Agar siswa dapat memahami materi subyek yang disampaikan oleh guru dengan mudah, guru perlu mempersiapkan model dan metode pembelajaran yang cocok untuk materi subyek yang telah diolah secara pedagogi. 3 Model pembelajaran adalah upaya-upaya yang sistematis dengan langkah-langkah yang terancana, terarah dan teratur, agar pembelajaran berhasil guna atau efektif dan efesien. Usaha–usaha untuk merancang pembelajaran yang efektif, seperti dengan mengurutkan pokok bahasan, pemberian tentang bahan pengajaran, tugas-tugas belajar, komponen pengajaran, ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 4 Suatu prinsip untuk memilih model pembelajaran ialah belajar melalui proses mengalami secara langsung untuk memperoleh hasil belajar yang 1 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta:PT Rineka Cipta, 2006, Cet.III, h.3 2 Undang-Undang Sisdiknas…, h. 4. 3 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997 h.90 4 Dimyati dan Mudjiono, dkk, Ibid bermakna. Proses tersebut dilaksanakan melalui interaksi antara siswa dengan lingkungannya. Dalam hal ini siswa termotivasi dan senang melakukan kegiatan belajar yang menarik dan bermakna bagi dirinya, ini berarti penekanan belajar mengajar sangat penting dalam kaitannya dengan keberhasilan siswa. Penggunaan model pembelajaran di kelas sangat tergantung pada kesediaan dan kemampuan guru. Dengan model pembelajaran yang tepat pembelajaran dapat aktif dan efisien. Pemilihan dan penggunaan model pembelajaran harus memperhatikan semua komponen yang ada di dalam sistem pembelajaran. Dengan demikian tepat tidaknya model pembelajaran berpengaruh pada proses pembelajaran dan akhirnya berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Maka semakin baik penerapan model pembelajaran akan semakin baik pula prestasi belajar siswa yang dihasilkan siswa. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan kerangka pikir atau cara pandang dan prosedur kerja secara umum dan abstrak yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam penerapannya, model pembelajaran tidak dapat langsung operasional, melainkan melalui startegi, pendekatan, atau metode. Model pembelajaran yaitu pembelajaran yang disajikan secara khas ada tahap-tahap oleh guru dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Strategi pembelajaran yaitu cara konkrit yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menunjang efisiensi dan efektifitas pembelajaran. Pendekatan yaitu konsep dasar yang melatari lahirnya metode pembelajaran dengan cangkupan teoritis tertentu. Sedangkan metode yaitu urutan, langkah-langkahm, prosedur yang digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.

b. Pengertian Sains Teknologi Masyarakat