66
Berdasarkan perhitungan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa sesuai dengan taraf signifikansi
05 ,
= α
dan nilai derajat kebebasannya adalah 58, maka nilai
, yaitu dan
sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar fisika siswa sebelum
menggunakan model STM dan sesudah menggunakan model STM.
tabel hitung
t t
00 ,
2 55
, 4
00 ,
2 45
, 12
d. Analisis Data Angket
Untuk mengetahui apakah terdapat respon baik dari siswa terhadap
pembelajaran STM, maka disusunlah angket yang berupa skala liker dengan rentang 1 sampai 5. Setelah diperoleh hasil data angket yang diberikan kepada
siswa, kemudian data tersebut diolah dalam bentuk tabel deskriptif yang dapat dilihat dalam lampiran.
Adapun respon siswa yang diajar dengan menggunakan model STM pada konsep energi bernuansa nilai, yakni responden yang menjawab dengan skor 40
. Disini terlihat bahwa indikator yang paling tinggi masuk pada indikator kedua, yaitu tentang respon siswa terhadap pembelajaran STM pada konsep energi
bernuansa nilai. Sedangkan indikator yang paling rendah yaitu pada indikator pertama, tentang minat siswa terhadap pembelajaran fisika. Hal ini menunjukkan
bahwa siswa memberikan respon yang baik terhadap penerapan model STM pada konsep energi bernuansa nilai.
5 10
15 20
25 30
35 40
45
indikator 1 indikator 2
indikator 3 sangat setuju
setuju ragu-ragu
tidak setuju sangat tidak setuju
Gambar 4.5 Histogram Hasil Angket Siswa
67
e. Interpretasi Data
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat dilihat bahwa hasil tes yang dilakukan sebelum pembelajaran pretest diketahui nilai rata-rata kelompok
eksperimen sebesar 54,56. Adapun hasil tes setelah pembelajaran posttest diketahui nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 70,80. Dari hasil analisis
tampak terdapat pengaruh penggunaan model STM terhadap hasil belajar fisika pada konsep energi bernuansa nilai.
Kelompok eksperimen ini berada pada distribusi normal, baik dari hasil uji pretest, maupun dari hasil uji posttest nya, hal tersebut terbukti pada hasil uji
prasyarat analisis yang menyatakan bahwa X
2 hitung
X
2 tabel
. Pada taraf kepercayaan 95 sebesar 11,070.
Berdasarkan hasil uji-t dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh nilai t
tabel
= 2,00. hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
yaitu sebesar 4,55 2,00 atau 12,45 2,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
normal gain kedua kelompok berbeda secara signifikan.
f. Pembahasan
Hakikat belajar pada umumnya adalah segala aktivitas dengan melibatkan serangkaian pengalaman langsung. Untuk itu, setiap orang yang belajar harus aktif
berbuat untuk mengubah tingkah laku menjadi kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas, karena belajar hanya dapat terjadi jika pengalaman secara
langsung tersebut dilalui dengan penemuan atau penyelidikan akan pengetahuan yang ada. Karena pada dasarnya pengetahuan yang didapat dari penginderaan
terhadap suatu objek merupakan hasil organisasi secara selektif dari sejumlah fakta, informasi, serta prinsip-prinsip yang dimiliki dan diperoleh dari
pengalaman. Oleh karena itu, dalam penelitian ini sangat ditekankan kepada siswa
untuk mencari tahu tentang masalah yang di hadapi masyarakat sekarang ini terkait perkembangan iptek. Berdasarkan uraian data statistik yang diperoleh,
maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STM berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep energi bernuansa nilai, seperti penelitian