khususnya GBPP dan tidak mengubah pokok-pokok pengajaran yang tercantum dalam GBPP; memungkinkan siswa memperoleh kemudahan dalam memahami
bahan pelajaran yang dipelajarinya dan meningkatkan kebermaknaan pembelajaran sains bagi siswa; mengkaitkan bahan pelajaran dengan lingkungan
hidup siswa, dengan demikian bahan-bahan pengajaran lokal akan dengan sendirinya terpelajari dengan baik; meningkatkan keterampilan intelektual siswa
dan daya berpikir positif, kritis, dan logis; merupakan bahan pengajaran yang utuh antara kegiatan intra dan ekstrakurikuler, dan meningkatkan kepedulian siswa
terhadap lingkungan dan masyarakat.
16
Model STM dilandasi oleh tiga hal penting, yaitu: 1. Adanya keterkaitan yang erat antara sains, teknologi dan masyarakat
2. Dalam proses belajar menganut pandangan konstruktivisme, yang pada pokoknya menggambarkan bahwa si pelajar membentuk atau membangun
pengetahuannya melalui interaksi dengan lingkungannya 3. Dalam pengajarannya terkandung lima ranah, yang terdiri atas ranah
pengetahuan, ranah sikap, ranah proses sains, ranah kreativitas,dan ranah hubungan dan aplikasi.
Model STM selalu berfokus pada kelima ranah yang saling berkaitan ini. Melalui ranah-ranah ini siswa menggunakan pengetahuan dan keterampilan
sainsnya untuk mengklasifikasikan dan menguatkan nilai-nilai mereka dan kemudian menerapkannya dalam tindakan mereka sebagai warga negara yang
bertanggung jawab.
17
d. Ranah Model Sains Teknologi Masyarakat
Menurut Yager dan McCormack, dalam Golib,... ada enam ranah utama untuk pengajaran dan penilaian. Keenam ranah tersebut selanjutnya
dinyatakan dalam gambar 2.1. 1 Konsep, fakta, generalisasi, diambil dari bidang ilmu tertentu dan merupakan
kekhasan masing-masing bidang ilmu.
16
Anna Poedjidi, Ibid.,
17
Ibid
2 Proses diartikan dengan bagaimana proses memperoleh konsep atau bagaimana cara-cara memperoleh konsep dalam bidang ilmu tertentu.
Kalangan filsafat ilmu menyebutnya dengan istilah epistimologi ilmu. 3 Kreativitas mencakup lima prilaku individu, yakni: a. Kelancaran, Prilaku ini
merupakan kemampuan seseorang dalam menunjukkan banyak ide untuk menyelesaikan masalah. b. Fleksibilitas, Seorang kreatif yang fleksibel
mampu menghasilkan berbagai macam ide di luar ide yang biasa dilakukan orang. c. Originalitas, Seseorang yang memiliki originalitas dalam
mencobakan suatu ide memiliki kekhasan yang berbeda dibandingkan dengan individu lain. d. Elaborasi, Seseorang yang memliki kemampuan elaborasi
mampu meneraokan ide-ide secara rinci. e. Sensivitas, Kemampuan kreatif terakhir ini adalah peka terhadap masalah atau situasi yang ada
dilingkungannya. 4 Aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hari, yang dalam hal ini siswa
mampu memilih atau merencanakan tindakan terkait dengan usaha mempermudah kelangsungan hidup ataupun kepedulian terhadap
pemeliharaan produk teknologi. 5 Sikap, yang dalam hal ini mencakup menyadari kebebasan Tuhan,
menghargai hasil penemuan para ilmuan dan penemu produk teknologi, namun menyadari kemungkinan adanya dampak negatif produk teknologi,
peduli terhadap masyarakat yang kurang beruntung. Ranah sikap meliputi: pengembangan sikap positif terhadap guru-guru dan pelajaran sains di
sekolah, kepercayaan diri, motivasi, kepekaan, daya tanggap, rasa kasih sayang sesama manusia, ekspresi perasaan pribadi, membuat keputusan
tentang nilai-nilai pribadi, serta membuat keputusan-keputusan isu-isu lingkungan dan sosial.
6 Cenderung untuk ikut melaksanakan tindakan nyata apabila terjadi sesuatu dalam lingkungannya yang memerlukan peran sertanya.
Masyarakat Pandangan dunia
Aplikasi
Pandangan dunia
siswa
Gambar 2.1 Enam Ranah dalam Sains Teknologi Masyarakat
e. Teori yang Mendasari Sains Teknologi Masyarakat STM