Disiplin Kerja a. Pengertian Disiplin Kerja

korektip sering berupa suatu bentuk hukuman dan disebut tindakan pendisiplinan disciplinary action. 24 Dari dua macam disiplin diatas, pelanggaran-pelanggaran dapat dicegah dengan disiplin preventip serta dapat dihindari terulanginya pelanggaran tersebut dengan disiplin korektip. Dengan demikian masing-masing macam disiplin diatas mempunyai peran berbeda dan dengan kelebihannya masing- masing. Disiplin preventive disekolah dapat dilaksanakan dengan membuat peraturan-peraturan, sehingga guru dan karyawan atau tenaga adminitrasi dapat melaksanakan tugasnya dengan berpdoman pada peraturan sekolah yang berlaku, sehingga terhindar dari kesalahan yang menyimpang dari tujuan sekolah yang ditetapkan. Sedangkan disiplin korektif di sekolah dilakukan dengan memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh guru dengan memberikan bantuan dan arahan agar tugas guru yang akan dilaksanakan salanjutnya sesuai dengan peraturan dan menuju tujuan sekolah yang ditetapkan.

c. Unsur-unsur Disiplin

Disiplin sebagai upaya pengembangan untuk guru berprilaku sesuai dengan aturan dan norma yang diterapkan oleh masyarkat mempunyai 5 unsur yaitu : 1 Peraturan Salah satu unsur pokok disiplin adalah peraturan. Peraturan adalah ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan untuk menata tingkah laku seseorang dalam suatu kelompok, organisasi, institusi dan komunitas. 24 T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFE,200 edisi ke 2, h. 208-209 2 Kebiasaan-kebiasaan Kebiasaan-kebiasaan ada yang bersifat tradisional dan ada pula yang bersifat modern. Kebiasaan tradisional dapat berupa kebiasaan menghormati dan memberi salam kepada orang tua. Sedangkan yang besifat modern berupa kebiasaan bangun pagi, menggosak gigi, dan sebagainya. 3 Hukuman Hukuman terjadi karena kesalahan, perlawanan atau pelanggaran yang disengaja. Ini berarti bahwa orang itu mengetahui bahwa perbuatan itu salah namun masih dilakukan. 4 Penghargaan Penghargaan adalah unsur disiplin yang sangat penting dalam pengemabangan diri dan tingkah laku. Penghargaan tidak harus berupa materi tetapi juga dapat berupa kata-kata pujian atau senyuman. 5 Konsistensi Unsur kelima dari disiplin adalah konsistensi dalam berbagai aturan dan pelaksanaannya. Konsistensi menunjukan kesamaan dalam isi dan penerapan sebuah aturan. Konsistensi terhadap aturan harus ada diantara semua pihak yang menjalankan aturan tersebut. 25 Dari uraian diatas dapat disimpulakan bahwa unsur disiplin antara lain adalah peraturan yaitu ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan untuk menata tingkah laku seseorang dalam suatu kelompok, organisasi, institusi atau komunitas. Kemudian unsur Hukuman yaritu karena kesalahan, perlawanan atau pelanggaran yang disengaja. Ini berarti bahwa orang itu mengetahui bahwa perbuatan itu salah namun masih dilakukan. 25 http:www.scribd.comdoc24854987Pengaruh-penanaman-Disiplin-Terhadap- kreativitas-Anak-usia

d. Tugas dan tanggung Jawab Guru

Tugas dan tanggung jawab guru sebagai seoarng pendidik profesional sangat banyak yang tidak terbatas pada kegiatan belajar mengajar saja. Guru juga bertugas sebagai evaluator, administrator, konselor dan lain-lain. Guru yang profesional akan lebih cakap menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan serta akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang memuaskan. Ada empat macam tugas atau peran guru dalam proses belajar mengajar yaitu sebagai berikut: 1 Guru Sebagai Demonstrator Melalui peranannya sebagi demonstrator, lecturer atau pengajar, guru hendaknya senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkannya serta senantiasa mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuan dlam hal ilmu yang dimilikinya karena hal ini akan sangat menentukan hasil belajar yang dicapai oleh sisiwa. 2 Guru Sebagai Pengelola Kelas Dalam perannya sebagai pengelola kelas learning manager, guruhendaknya mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasi. Tujuan umun pengelolaan kelas ialah menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas untuk bermacam-macam kegiatan belajar dan mengajar agar mencapai hasil yang baik. Sedangkan tujuan khususnya adalah mengembangkan kemampuan sisiwa dalam menggunakan alat-alat belajar, menyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan siswa 23