Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

GAMBAR KERANGKA FIKIR Kondisi pengwasan dan disiplin kerja v Pengawasan §Lemah §Tidak rutin §Kurang sesuai dengan perencanan §Tidak melakukan tindakan korektif v Disiplin kerja guru §Kurang §Tidak malakukan persiapan mengajar §Datang terlambat waktu menjalankan tugas mengajar §Tidak menyelesaikan administrasi kelas dan sekolah secra teratur Masalah pengwasan dan disiplin kerja Kurang kompetennya kepala sekolah Strategi § Pelatihan manajerial dan peningkatan kinerja guru § Melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi § Studi banding ke sekolah lain § Reward and punishment § Penugasan guru mewakili kepala sekolah Hasil Tingginya tingkat disiplin kerja guru I N P U T P R O S E S O U T P U T F E E D B A C K 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini penulis laksanakan dan mengambil lokasi di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jasinga Kabupaten Bogor. Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada maret sampai dengan bulan oktober 2010.

B. Pendekatan dan Metode

Metode ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam bentuk metode survei. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian lapangan Field research dimana penulis mengumpulkan dan menganalisa data-data yang berkaitan dengan manajerial kepala sekolah dan disiplin kerja guru, sehingga antara pengertian dan teori yang ada dapat di buktikan relevansinya.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dalam penilitian ini adalah seluruh guru di MA. Muhammadiyah Jasinga Kabupaten Bogor yang berjumlah 20 orang guru 34 2. Sampel Sampel penelitian ini berupa random sampling. Karena jumlah populasi kurang dari 100, maka besar sampel sama dengan jumlah populasi yaitu 20 orang guru yang ada atau sampel populasi, penulis mengambil jumlah seluruhnya untuk dijadikan sampel.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data atau informasi yang berkenaan dengan penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa macam teknik pengumpulan data yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan informasi yang ingin dicari. 1. Observasi. Adapun teknik ini digunakan untuk mengetahui keadaan dan kondisi MA. Muhammadiyah Jasinga Kabupaten Bogor, baik secara fisik sarana prasarana, struktur organisasi, proses pendidikan, keadaan siswa dan guru yang terkait erat dengan penelitian yang dilakukan 2. Angket. Teknik ini digunakan untuk menggali data tentang pendapat atau pandangan responden terhadap kemampuan manajerial kepala sekolah dalam peningkatan disiplin kerja guru. 3. Dokumentasi, yaitu mengumpulkan data-data dengan cara mencatat data- data yang sudah ada

E. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket yang berisi sejumlah pertanyaanpernyataan yang menyatakan objek yang hendak diungkap yaitu korelasi antara Pengawasan kepala sekolah dengan disiplin kerja guru di MA Muhammadiyah Jasinga Kabupaten Bogor. Instrumen penelitian sebelum digunakan untuk memperoleh data-data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba agar diperoleh instrumen yang valid. 35

a. Uji Validitas

Uji validitas sering diartikan dengan keshahihan. Suatu alat ukur disebut memiliki validitas bilamana alat ukur tersebut isinya layak mengukur objek yang seharusnya diukur dan sesuatu dengan kriteria tertentu. Artinya adanya kesesuaiaan antara alat ukur dengan fungsi pengukuran dan sasaran pengukuran. Selain itu untuk mendapatkan instrumen yang valid dilakukan uji coba atau try out.

F. Kisi-kisi Angket Table 1

Kisi-kisi Angket Variabel Pengawasan Kepala Sekolah Variabel Indikator No item Pelaksanaan pengawasan kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi manajemen 1. Tujuan pengawasan a Mengawasi kagiatan agar tidak menyimpang dari tujuan atau rencana b Melakukan tindakan perbaikan atau korektif pada kegiatan yang menyimpang 2. Prinsip-prinsip pengawasan a Melakukan pengawasan secar objektif b Melakukan pengawasan secara terus-menerus c Memberikan pengarahan dan bimbingan agar mempermudah dalam pencapain tujuan 1 2 3 4 5 36 3. Sifat dan Waktu pengawasan a Melakukan pengawasan secara prevevtive b Melakukan pengawasan represive c Melakukan pengawasan berkala d Melakukan pengawasan mendadak SIDAK e Melakukan pengawasan melekat waskat 4. Cara pengawasan a Pengawasan langsung b Pengawasan tidak langsung c Pengawasan berdasarkan pengecualian d Pengawasan informal 6,7,8,9,10 11,12,13 14 15 16 17 18 19 20 Jumlah 20 37