PENUTUP A. Hubungan pengawasan kepala sekolah dengan disiplin kerja guru di Madrasah aliyah Muhammadiyah Jasinga Kabupaten Bogor

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan, sosial dan lain sebagainya, telah berimplikasi terhadap perkembangan sektor pendidikan. Kebutuhan manusia terhadap pendidikan merupakan hal yang urgen, dimana pendidikan sebagai dasar bagi seseorang untuk mengetahui berbagai macam pengetahuan. Namun demikian proses pelaksanaan pendidikan yang selama ini dijalankan masih belum mendapat perhatian yang maksimal, sehingga pada akhirnya out put pendidikan yang dihasilkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Salah satu faktor yang menentukan dalam menghasilkan out put pendidikan yang sesuai dengan apa yang diharapkan adalah keberhasilan guru dalam mentransfer ilmu. Proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa sebagian besar ditentukan oleh peranan dan kompetensi guru. Oleh karena itu, guru di harapkan dapat meningkatkan peranan dan kompetensinya. Menurut Adams dan Decey seperti dikutip oleh Moh. Uzer Usman : “peranan dan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar meliputi banyak hal, antara lain guru sebagai pengajar, 1 pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan, partisipan, ekspeditor, perencana, supervisor, motivator, dan konselor”1 Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi lembaga pendidikan dalam mengelola dan mengatur karyawan dan tenaga pendidik sehingga dapat bekerja dengan baik dan benar untuk tercapainya tujuan lembaga pendidikan. Sumber daya manusia di lembaga pendidikan yang dalam hal ini meliputi guru dan karyawan perlu dikelola secara professional agar terwujud antara kebutuhan guru dan karyawan dengan tuntutan dan kemampuan lembaga pendidikan. Perkembangan lembaga pendidikan sangat tergantung pada kondisi tenaga pendidik sebagai ujung tombak yang berhadapan langsung dengan peserta didik. Bila ditilik lebih jauh, rendahnya mutu pendidikan khususnya mutu peserta didik tidak bisa lepas dari kondisi para pendidik sebagai salah satu unsur penyelenggara pendidikan. Guru mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam upaya keseluruhan pencapaiaan mutu pendidikan. Mutu pendidikan dapat dicapai apabila para guru dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional. Tenaga pendidik merupakan aset yang paling penting dan berharga bagi suatu lembaga pendidikan. Karena jika suatu lembaga pendidikan ingin menghasilkan output peserta didik yang berkualitas maka lembaga pendidikan itu harus memiliki tenaga pendidik yang berkualitas juga. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, guru atau pendidik tidak terlepas dari peraturan yang mengikatnya, karena itulah maka diperlukan pengawasan. Dalam sebuah institusi seperti sekolah perlu adanya kegiatan pengawasan, sebab tanpa pengawasan yang baik suatu sekolah tidak akan berjalan dengan sempurna dan tepat arah sampai kepada tujuan. Kegiatan pengawasan merupakan tugas dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai manajer pendidikan, yaitu melakukan perencanaaan, pengorganisasian, pelaksanan, pengawasan, merupakan kegiatan oleh kepala sekolah dalam upaya 1 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002, h. 9 perbaikan dan pengembangan sekoalah agar sampai pada tujuan yang diharapkan. Salah satu fungsi manajemen yaitu pengawasan, merupakan salah satu faktor penting yang akan megarahkan kegiatan disekolah dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan. Di sekolah, fungsi pengawasan akan mengarahkan guru dalam menjalan tugas dan tanggung jawab di sekolah, sehingga kegiatan akan yang berjalan akan sesuai dengan harapan atau tujuan sekolah yang telah diencanakan. Kepala sekolah sebagai manajer mempunyai tugas dan tanggung jawab yang strategis. Tugas dan tanggung jawab tersebut adalah membangun dan membina kondisi sekolah seperti guru-guru, pegawai, administrasi dan sebagainya. Manajer juga melaksanakan fungsi-fungsi manajemen di antaranya adalah membangun dan membina perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan. Dari beberapa fungsi manajemen, kepala sekolah harus dapat melaksanakan salah satu fungsi manjemen yaitu pengawasan controlling, Dengan adanya pelaksanaan pengawasan yang dilaksanakan kepala sekolah, maka kegiatan guru disekolah akan terarah dan terhindar dari kegiatan yang menyimpang dari tujuan yang ditetapkan dan direncanakan sebelumnya. Rendahnya kesadaran guru terhadap tugas dan tanggung jawab menjadi salah satu alasan penting akan adanya pelaksanaan pengawasan, dengan pelaksanaan pengawasan yang dilaksanakan kepala sekolah, diharapkan guru dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesiaonal. Selain itu dengan adanya pelaksanaan pengawasan, kepala sekolah dapat dengan mudah mengetahui kesalahan yang terjadi, sehingga dapat melakukan tindakan korektif terhadap kesalahan terjadi. Peran guru yang sangat penting dalam mencapai tujuan pendidikan di sekolah, menuntut guru harus bekerja dengan disiplin kerja yang tinggi. Namun pada kenyataannya tingkat kesadaran guru yang rendah terhadap tugas dan tanggung jawabnya mengakibatkan banyaknya guru yang yang kurang disiplin dalam bekerja. Dengan demikian perlu adanya pelaksanaan pengawasan oleh kepala sekolah yang akan membantu dan mengawasi guru dalan menjalankan tugasnya sehingga dapat tercapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan sebelumnya Masalah di MA. Muhammadiyah Jasinga Kabupaten Bogor adalah rendahnya pengawasan kepala sekolah, sehingga berpengaruh pada tingkat disiplin kerja guru menjadi rendah juga, serta kesadaran guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya tidak dipenuhi rasa tanggung jawab. Guru-guru disekolah tersebut pun banyak melakukan pelanggaran terhadap aturan sekolah yang berlaku seperti ketepatan waktu dalam proses belajar mengajar, pembuatan perencanaan mengajar, dan pelaksanaan administrasi kelas, serta sikap guru dan cara berpakaian guru yang tidak sesuia dengan aturan sekolah. Atas dasar permasalahan mengenai adanya disiplin kerja guru yang rendah akibat dari kemampuan manajerial kepala sekolah yang rendah, maka penulis mencoba melakukan penelitian skripsi dengan judul “HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DENGAN DISIPLIN KERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH JASINGA KABUPATEN BOGOR” B. Masalah Penelitian 1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis dapat mengidentifikasi masalah beberapa masalah yang muncul, sebagai berikut: a. Rendahnya kompetensi kepala sekolah dalam menjalankan tugas supervisor b. Lemahnya pengawasan kepala sekolah terhadap guru dalam menjalankan tugas mengajar. c. Kurangnya kesadaran guru akan tugas dan tanggung jawab guru di sekolah d. Rendahnya tingkat disiplin kerja guru dalam menjalan tugas mengajar 4