Unsur-unsur Disiplin Kajian Teori 1. Pengawasan

bekerja dan belajar, serta membantu siswa untuk memperoleh hasil yang diharapkan. 3 Guru Sebagai mediator dan Fasilitator Sebagai mediator guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena media pendidikan merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. Sebagai fasilitator guru hendaknya mampu mengusahakan sumber belajaryang berguna serta dapat menunjang pencapaian tujuan dan proses belajar mengajar, baik yang berupa nara sumber, buku teks, majalah, ataupun surat kabar. 4 Guru Sebagai Evaluator Kalau kita perhayikan dunia pendidikan, akan kita ketahui bahwa setiap jenis pendidikan atau bentuk pendidikan pada waktu-waktu tertentu selama satu peiode pendidikan orang selalu mengadakan evaluasi, artinya pada waktu-waktu tertentu selama satu periode pendidikan, selalu mengadakan penilaian terhadap hasil yang telah dicapai, baik oleh pihak terdidik maupun pihak pendidik Demikian pula dalam satu kali proses belajar mengajar guru hendaknya menjadi seorang evaluator yang baik. Kegiatan ini dimakksudkan untuk mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan iut tercapai atau belum, dan apakah materi yang diajarkan sudah cukup tepat. Semua pertanyaan tersebut akan dapat dijawab melalui kegaiatan evaluasi atau penilaian. 26 26 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002, h. 9-11 Hal lain yang dikemukakan oleh Moh. Uzer Usman yang menjadi tugas dan tanggung jawab guru adalah: 1. Keterampilan menyusun rencana pengajaran a. Kemampuan merencanakan pengelolaan kegiatan belajar mengajar b. Kemampuan merencanakan pengorganisasian bahan pengajaran c. Kemampuan merencanakan pengeloaan kelas d. Kemampuan menggunakan alat dan media pengajaran 2. keterampilan melaksankan preosedur mengajar a. Kemampuan memulai pengajaran b. Kemampuan mengelola KBM c. Kemampuan mengorganisasi waktu, sisiwa dan fasilitas belajar d. Kemampuan menilai proses dan hasil mengajar e. Kemampuan mengakhiri pelajaran 3. Keterampilan berkomunikasi antar pribadi a. Kemampuan untuk mengembangkan sikap positif pada diri murid b. Kemampuan untuk bersikap terbuka dan luwes terhadap siswa atau orang tua c. Menunjukan kegairahan dan kesungguhan dalam mengajar d. Kemampuan mengelola interaksi prilaku di dalam kelas. 27 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tugas guru bukan hanya mengajarkan ilmu yang dimiliki, tetapi juga sebagai fasiitator yang menyediakan kemudahan-kemudahan bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar Guru besar juga mengelola ilmu itu sendiri, sebagai pembimbing yang membantu siswa kesulitan dalam proses pembelajaran, sebagai manajer yang memipin kelompok sisiwa dalam kelas sehingga proses pembelajarn berhasil.

e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja Guru

Agar seseorang dapat melaksanakan disiplin maka pemimpin harus memperhatikan beberapa faktor. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat disiplin kerja adalah: 27 Drs. Moh, Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja rosdakarya, 2008, edisi kedua, h. 120-135 1 Besar kecilnya pemberian kompensasi Besar kecilnya kompensasi mempengaruhi tegaknya disiplin. Para karyawan akan akan mematuhi segala peraturan yang berlaku bila ia merasa mendapat jaminan balas jasa yang setimpal dari jerih payahnya yang telah dikontribusikan bagi perusahaan 2 Ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam perusahaan Keteladanan pimpinan sangat penting sekali, karena dalam lingkungan perusahan, semua karyawan akan selalu memerhatikan bagaimana pimpinan dapat menegakan disiplin dirinya dan bagaimana ia dapat mengendalikan dirinya dari ucapan, perbuatan, dan sikap yang dapat merugikan aturan disiplin yang sudah ditetapkan. 3 Ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan Pembinaan disiplin tidak akan dapat terlaksana dalam perusahaan, bila tidak ada aturan tertulis yang pasti untuk dapat dijadikan pegangan bersama. Disiplin tidak mungkin ditegakan bila peraturan yang dibuat hanya berdasarkan instruksi lisan yang dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan situasi. 4 Keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan Bila ada karyawan yang melanggar disiplin, maka perlu ada keberanian pimpinan untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dibuatnya. 5 Ada tidaknya pengawasan pimpinan Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan perlu ada pengawasan, yang akan mengarahkan para karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat dan sesuai dengan dengan yang telah ditetapkan. 26