Tugas dan tanggung Jawab Guru

1 Besar kecilnya pemberian kompensasi Besar kecilnya kompensasi mempengaruhi tegaknya disiplin. Para karyawan akan akan mematuhi segala peraturan yang berlaku bila ia merasa mendapat jaminan balas jasa yang setimpal dari jerih payahnya yang telah dikontribusikan bagi perusahaan 2 Ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam perusahaan Keteladanan pimpinan sangat penting sekali, karena dalam lingkungan perusahan, semua karyawan akan selalu memerhatikan bagaimana pimpinan dapat menegakan disiplin dirinya dan bagaimana ia dapat mengendalikan dirinya dari ucapan, perbuatan, dan sikap yang dapat merugikan aturan disiplin yang sudah ditetapkan. 3 Ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan Pembinaan disiplin tidak akan dapat terlaksana dalam perusahaan, bila tidak ada aturan tertulis yang pasti untuk dapat dijadikan pegangan bersama. Disiplin tidak mungkin ditegakan bila peraturan yang dibuat hanya berdasarkan instruksi lisan yang dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan situasi. 4 Keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan Bila ada karyawan yang melanggar disiplin, maka perlu ada keberanian pimpinan untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dibuatnya. 5 Ada tidaknya pengawasan pimpinan Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan perlu ada pengawasan, yang akan mengarahkan para karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat dan sesuai dengan dengan yang telah ditetapkan. 26 6 Ada tidaknya perhatian kepada para karyawan Karyawan adalah manusia yang mempunyai perbedaan karakter antara yang satu dengan yang lain. Seorang katyawan tidak hanya puas dengan penerimaan kompensasi yang tinggi, pekerjaan yang menantang, tetapi mereka juga membutuhkan perhatian yang besar dari pimpinannya sendiri. 28 Usaha peningkatan disiplin kerja guru, dapat dilakukan dengan cara memberikan dan memenuhi kebutuhan guru seperti memberikan kompensasi yang sesuai dengan jerih payah, kebutuhan atau biaya hidup sekarang. Selain itu kepala sekolah menjadi dapat meningkatkan disiplin kerja guru dengan memberikan teladan kepada guru, mengawasi kegiatan yang dilaksanakan guru, membuat peraturan sekolah, mengambil tindakan atau keputusan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh guru dan memberikan perhatian kepada guru sebagai motivasi dalam meningkatkan disiplin kerja. Upaya peningkatan disiplin diri guru sebagai komitmen perlu dilaksanakan karena faktor-faktor berikut: 1 Dengan disiplin semua kegiatan yang diselenggarakan guru dalam proses kerja akan terarah, tertib dan teratur, sehingga tujuan yang diharapkan tercapai secara optimal 2 Dengan disiplin kreativitas guru terpusat kesatu arah dan tujuan yang tepat 3 Dengan disiplin menjadikan hal yang dilakukan menghasilkan sesuatu yang berguna 4 Dengan disiplin semua kegiatan guru akan lebih meningkatkan kualitasnya, karena guru tersebut akan lebih peka terhadap pengaruh hal-hal yang sifatnya negatif 5 Dengan disiplin semua kegiatan dalam kerja bisa dilaksanakan secara efektif dan efisien 28 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Kencana, 2010 h. 89-92 27 6 Dengan disiplin semua kegiatan guru dalam proses kerja yang sedang berlangsung dapat memberikan suasana yang menyenangkan dan merangsang aktivitas 7 Suasana dan situasi kerja yang diselenggarakan secara berdisiplin mudah mengarahkan kepada tujuan yang hendak dicapai. 29 Disiplin kerja guru disekolah seperti dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, yaitu dengan membuat perencanaan sebelum mengajar, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif. Selain itu disiplin mempunyai dampak positif bagi suasana kerja dengan menularkan hal positif kepada guru yang mempunya tingkat disiplin kerja yang rendah. Rendahnya produktivitas tenaga kependidikan disekolah baik dalam mengikuti aturan dan tata tertib sekolah, maupun dalam melakukan pekerjaannya sangat erat kaitannya dengan masalah disiplin. Oleh karena itu, dalam menumbuhkan kepala sekolah profesional dalam paradigma baru manajemen pendidikan disekolah diperlukan adanya peningkatan disiplin untuk menciptakan iklim sekolah yang lebih kondusif dan dapat memotivasi kerja, serta menciptakan budaya kerja dan budaya disiplin tenaga kepndidikan dalam melakukan tugasnya disekolah. 30 Dari uraian di atas, maka dapat dipahami bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja guru adalah faktor kepemimpinan karena dalam mencapai tujuan efektif, kepala sekolah sebagi pemimpin harus berusaha dengan segala potensi yang dimilikinya untuk menggerakan dan mempengaruhi guru-gurunya agar dapat bekerja dengan disiplin yang tinggi dan faktor pengawasan atau controlling sangat penting dalam usaha mendapatkan disiplin kerja yang tinggi. Pengawasan hendaknya dilaksanakan secara efektif, jujur dan objektif. Untuk menegakan disiplin kerja guru perlu dilaksanakan pengawasan 29 A. Tabrani Rusyan dan Wasmin, Etos Kerja: Dalam Meningkatkan Produktivitas Kinerja Guru, Tangerang: Intimedia, 2008 h. 34 30 E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: Rosdakarya, 2006 h. 80 28