10 Asas pengendalian terhadap strategis Principle of strategic point control
11 Asas kekecualian The Exeption principle 12 Asas pengendalian fleksibel Principle of flexibility of
control 13 Asas peninjauan kembali Principle of review
14 Asas tindakan Principle of action
12
Dari uraian di atas, maka dapat dipahami pengawasan akan berfungsi dengan baik jika menerapkan asas-asas atau prinsip-prinsip
pengawasan yaitu pengawasan harus berlangsung pada kegiatan- kegiatan yang strategis, pengawasan juga bukan semata-mata untuk
mencari kesalahan tetapi juga mencari atau menemukan kelemahan dalam pelaksanaan pekerjaan agar pengawas atau manajer mengetahui
dan dapat memperbaiki kelamahan serta melakukan tindakan korektif terhadap kelemahan yang ada, selain itu pengawasan tidak
menghambat pelaksanaan pekerjaan tetapi harus menciptakan efisiensi.
d. Sifat Dan Waktu Pengawasan
Sifat Dan Waktu Pengawasan menurut Brantas, sebagai berikut:
1 Preventive control, adalah pengawasan yang dilakukan sebelum kegiatan dilakukan untuk menghindari terjadinya
penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaannya. Preventive control ini dilakukan dengan cara
a. Menentukan proses pelaksanaan b. Membuat peraturan dan pedoman pelaksaan
pekerjaan itu c. Menjelaskan dan atau mendemonstrasikan cara
pelaksanaan pekerjaan itu d. Mengorganisasi segala macam kegiatan
e. Menetukana jabatan, job description, authority, danresponsibility bagi setiap individu karyawan.
f. Menetapkan sistem koordinasi pelaporan dan
pemeriksaan
12
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah,Jakarta: Bumi Aksara, 2009 edisi revisi, h. 243-244
g. Menetapkan sanksi-sanksi bagi karyawan yang membuat kesalahan.
Preventive Control ini adalah pengawasan yang terbaik karena dilakukan sebelum terjadi kesalahan.
2 Repressive control, adalah pengawasan yang dilakukan setelah terjadi kesalahan dan pelaksanaannya, dengan
maksud agar tidak terjadi pengulangan kesalahan, sehingga hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.
Repressive control ini dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a Membandingkan antar hasil dengan rencana b Menganalisis sebab-sebab yang menimbulkan
kesalahan dan mencari tindakan perbaikannya. c Memberikan penilaian terhadap palaksanaannya;
jika perlu dikenakan sanksi hukuman kepadanya d Menilai kembali prosedur-prosedur pelaksanaan
yang ada e Jika perlu meningkatkan keterampilan atau
kemampuan palaksana melalui training atau education.
3 Pengawasan saat proses dilakukan, jika terjadi kesalahan segera diperbaiki.
4 pengawasan berkala, adalah pengawasan yang dilakukan secara berkala, misalnya per bulan, per tahun, per semester,
dan lain-lain. 5 pengawasan mendadak sidak, adalah pengawasan yang
dilakukan secara mendadak untuk mengetahui apa pelaksanaan atau peraturan-peraturan uang ada
dilaksanakan atau tidak dilaksankan dengan baik. Pengawasan mendadak ini sekali-kali perlu dilakukan,
supaya kedisiplinan karyawan tetap terjaga baik 12