42
Antara 0,60 sampai dengan 0,80 : tinggi Antara 0,40 sampai dengan 0,60 : cukup
Antara 0,20 sampai dengan 0,40 : rendah Antara 0,00 sampai dengan 0,20 : sangat rendah
3. Daya Pembeda
Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh
berkemampuan rendah. Untuk menentukan daya pembeda, maka digunakan rumus sebagai berikut:
36
Keterangan: DP
: Daya pembeda : Jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah
: Jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok atas : 27 x n
Klasifikasi harga daya pembeda DP 0.40 and up
: Very good items 0.30
– 0.39 : Reasonably good, but possibly subject to improvement.
0.20 – 0.29
: Marginal items, usuaslly needing and being subject to improvement.
Below – 0.19 : Poor items, to be reject or improved by revision.
4. Tingkat Kesukaran
Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal itu apakah sukar, sedang, atau mudah maka soal-soal tersebut diujikan taraf kesukarannya terlebih dahulu.
Rumus dari uji ini yaitu:
36
Arifin, op.cit., h. 211-218.
43
Keterangan: P : Indeks kesukaran
B : Banyaknya siswa yang menjawab soal yang benar N : Jumlah seluruh siswa peserta tes
Kriteria tingkat kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut: P = 0,00 - 0,25 = soal sukar
P = 0,26 - 0,75 = soal sedang P = 0,76 - 1,00 = soal mudah
F. Teknik Analisis Data
Analisis data diawali dengan pengujian persyaratan analisis, yaitu uji normalitas dan homogenitas. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang digunakan yaitu uji
Lilliefors.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi homogen atau tidak.Uji homogenitas yang digunakan adalah Uji
Fisher.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk menghitung korelasi antara variabel X dan variabel Y dengan menggunakan rumus uji t t-test pada taraf signifikasi 5
0,05, yaitu:
Keterangan: to = t score
x = Mean kelas eksperimen Y = Mean kelas kontrol