Validasi Instrumen Kalibrasi Instrumen

44 S = Standar Deviasi gabungan n A = Jumlah sampel kelas eksperimen n B = Jumlah sampel kelas kontrol Hasil perhitungan statistik tersebut digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis statistik, sedangkan pengujian t-tes dalam tabel dilakukan pada taraf signifikasi 0,05. Apabila t hitung ≤ t tabel , berarti dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh metode demonstrasi terhadap hasil belajar IPA siswa, sedangkan apabila t hitung ≥ t tabel , berarti dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh metode demonstrasi terhadap hasil belajar IPA siswa, artinya siswa yang diajar dengan menggunakan metode demonstrasi hasil belajarnya lebih tinggi dari pada siswa yang diajar dengan tidak menggunakan metode demonstrasi. 45

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan disajikan data hasil penelitian dan temuan peneliti. Data penelitian ini diperoleh melalui pemberian soal pretes dan postes sebagai alat ukur dan untuk mengetahui pengaruh metode demontrasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA . Dalam data ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu data hasil belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran melalui penggunaan metode demonstrasi pada pertemuan pertama, dan demontrasi pre eksperimen pada pertemuan kedua, pada pembelajaran IPA di kelas V MI Al- Musthofa Sempur Kabupaten Sukabumi.

A. Deskripsi Data

Hasil Belajar IPA siswa sebelum menggunakan Metode Demontrasi Eksperimen. Hasil yang diperoleh dari nilai tersebut, diantaranya: nilai rata-rata kelas yaitu 57, nilai terendah yang diraih siswa yaitu 40 dan nilai tertinggi yang diraih siswa yaitu 75. Dari 20 orang siswa kelas V tersebut yang telah tuntas dalam pembelajaran hanya 2 orang, sedangkan 18 orang lainnya tidak tuntas. Dikatakan tuntas apabila nilai yang diraih siswa ≥70. Adapun persentase ketuntasan klasikal siswa hanya mencapai 10. Data tersebut oleh peneliti kemudian dijadikan acuan dalam melakukan penelitian. Melalui data tersebut pula peneliti merencanakan pembelajaran dengan menerapkan Metode Demontrasi untuk pertemuan pertama dan Demontrasi pre eksperimen untuk pertemuan kedua. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 14 mei 2013 dengan alokasi waktu selama 2 kali 30 menit. Metode yang digunakan peneliti yaitu Metode Demontrasi. Kegiatan belajar mengajar dilakukan oleh peneliti sendiri dengan bantuan guru kelas lain yang berperan sebagai observer. Sebelum memasuki pada tahap penelitian terlebih dahulu memberikan soal pretes tentang Pembiasan Cahaya kepada siswa kelas V Mi Al Musthofa sehari sebelum penelitian dimulai, yaitu pada hari senin tanggal 25 maret 2013. Sedang 45