35
Pada pertemuan I dengan perolehan nilai rata-rata 43,7, pada pertemuan II 52,9 dan pada pertemuan III 90,9 jadi peningkatan sebesar 19 poin.
27
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, dapat dipahami bahwa untuk mencapai hasil belajar yang maksimal pada siswa diperlukan metode
pembelajaran yang bervariatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pembelajaran demonstrasi. Dalam metode ini, siswa diberikan tugas-tugas
mandiri, sehingga siswa diharapkan bisa lebih bersifat aktif, mampu bekerja sama dengan teman dan menemukan sendiri pemecahan permasalahan yang dihadapi.
Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa dengan penggunaan metode demonstrasi secara tepat, akan dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa.
Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam bagan berikut ini:
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penggunaan Metode Demonstrasi
27
Ainul ‘Ati Prabawati, Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meingkatkan Keterampilan Mengenal Pecahan pada Pembelajaran Matematikan Siswa Kelas 3 MI Nurul Huda Mulyorejo
Malang, Skripsi, S1 UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang: 2011, h. 104-105, tidak dipublikasikan.
Proses Pembelajaran
Pembelajaran konvensional dengan
metode ceramah yang berpusat pada siswa
Pola berpikir siswa dari
abstrak ke keonkrit
Hasil belajar siswa rendah
Perbaikan pembelajaran dengan
metode demonstrasi Pelaksanaan
metode demonstrasi
Pretes Postes
Hasil Belajar IPA
36
D. Hipotesis
Permasalahan-permasalahan yang telah diungkapkan di atas bagi peneiliti akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mencarikan solusi perbaikan
hasil belajar IPA siswa yang semakin menurun. Hipotesi ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk mencapai keberhasilan
dalam penelitian yang akan dilakukan. Adapun hipotesis pada penelitian ini yaitu: Pengaruh metode demonstrasi terhadap hasil belajar IPA siswa pada materi
Pembiasan Cahaya di kelas V MI Al-Musthofa Sempur.
37
37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012- 2013. Pelaksanaan penelitian tersebut dimulai dari tanggal 25 April s.d 20 Mei
2013. Tempat yang dijadikan sebagai lokasi penelitian yaitu Madrasah Ibtidaiyah
Al-Musthofa Sempur Kabupaten Sukabumi.
B. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin
timbul selama proses penelitian, hal ini penting karena desain penelitian merupakan strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk keperluan
pengujian hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol variabel yang berpengaruh dalam penelitian.
28
Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
kelompok yang lain.
29
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah berupa metode pre- eksperimen melalui pendekatan kuantitatif.
2. Desain Penelitian
Berdasarkan tujuan dan masalah yang diteliti, desain penelitian ini termasuk penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pra-post test
design. Desain one group pra-post test design adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok subjek
28
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2010, h. 49.
29
Notoatmodjo. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2012, h. 39.
38
diobservasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah intervensi.
30
Dalam penelitian ini yang dieksperimenkan adalah pengaruh metode demonstrasi terhadap hasil belajara siswa pada mata pelajaran IPA. Sebelum
dilakukan eksperimen terhadap metode demonstrasi akan dilakukan pretest mata pelajaran IPA pada kelas V MI Al-Musthofa Sempur.
Setelah dilakukan pretes kemudian siswa diberikan perlakuan treatment yaitu dengan melakukan metode demonstrasi pada pembelajaran sebagaimana
tersebut di atas. Dan setelah diberikan perlakukan treatment terhadap kelas kemudian dilakukan evaluasi hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA
yang telah disampaikan pada periode pelaksanaan eksperimen melalui pemberian soal postes.
Desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:
31
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Eksperimen
Pretes Variabel Bebas
Postes Y
1
Xe Y
2
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MI Al-Musthofa Sempur sedangkan populasi terjangkau adalah seluruh siswa kelas V MI Al-
Musthofa Sempur.
2. Sampel
Sampel adalah bagian atau wakil dari yang diteliti. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling yaitu teknik
30
Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika, 2008, h. 55.
31