Pembahasan Penelitian PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

65 DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta, Cet. 12, 2002. Arikunto Suharsini. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara, 2002. Asrori Muhamad. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Wacana Prima, Cet. 2, 2008. Awaludin. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Pada Siswa dengan Kemampuan Matematis Rendah Melalui Pembelajaran Open- Ended dengan Pemberian Tugas Tambahan. http:.tp.ac.iddokumenrumus+gain+ternormalisasi . 2013. Darliana Yeni dan Hendriana. Alam Sekitar IPA. Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Cet. 2, 1996. Hamalik Oemar. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Komalasari Kokom. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama, 2011. Majid Abdul. Perencanaan Pembelajaran; Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011. Marsuki Akhmad. Penerapan Metode Demonstrasi dan Pemberian Tugas Belajar Resitasi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam Meningkatkan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IV SDN Merjosari III Malang. Skripsi, S1 UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang: 2009. Masitoh dan Laksmi Dewi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama, Cet.1, 2007. Munawar Indra. Psikologi Belajar dan Pembelajaran. www.Infogue.com.view20090613 hasil belajar puri httpindra munawar.blogspot.com. 2013. Oemar Hamalik. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara, 2001. 61 66 Prabawati Ainul ‘Ati. Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meingkatkan Keterampilan Mengenal Pecahan pada Pembelajaran Matematikan Siswa Kelas 3 MI Nurul Huda Mulyorejo Malang. Skripsi, S1 UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang: 2011. Puspita Diah Indah. Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa Yang Diajarkan Melalui Pendekatan Kooperatif Teknik Student Team Achievement Divisions STAD DAN TEKNIK Group Investigation GI, Skripsi, S1 UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta: 2011. Rahmawati Eka Yuliana. Aplikasi Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di SDN 01 Pandean Kota Madiun, Skripsi, S1 UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang: 2009. Rasyid Harun dan Mansur. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV Wacana Prima, 2009. Riadi Muchlisin. Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran. http:www.kajianpustaka.com201210metode-demonstrasi-dalam- belajar.html.UmJxolOYljU . 2013. Rositawaty S. dan Aris Muharam. Senang Belajar IPA V. Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional, Cet 8, 2008. Sabri H. M Alisuf. Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, Cet. IV, 2010. Susanti Baiq Hana dan Iwan Setiawan. Penentuan Percobaan Konsep Dasar IPA. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah, Cet. 1, 2009. Suwendi. Modul Metodologi Penelitian. Jakarta: FITK Press UIN Syarif Hidayatullah, 2011. Syarifudin Tatang. Landasan Pendidikan, Jakarta: Departemen Agama republik Indonesia, Cet. 1, 2009. Undang-undang Republik Indonesia. Sistem Pendidikan Nasional No. 20. Jakarta: BP. Panca Usaha, 2003. Zain Lukman. Pembelajaran Fiqih. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, Cet. 1, 2009. 62 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan Mata Pelajaran KelasSemester Pertemuan Ke Alokasi Waktu Standar Kompetensi : : : : : : MI Al-Musthofa IPA Ilmu Pengetahuan Alam V LimaII Dua I Pertama 2 x 35 menit

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan

membuat suatu karya model I. Kompetensi Dasar 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

II. Indikator

 Mendemonstrasikan sifat cahaya dan mengenal berbagai benda bening, berwarna dan gelap  Menunjukkan peristiwa pembiasaan cahaya dalam kehidupan sehari- hari melalui percobaan  Membuat pelangi melalui percobaan sederhana

III. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran dilakukan, maka siswa dapat:  Mendemonstrasikan sifat cahaya dan mengenal berbagai benda bening, berwarna dan gelap kerja keras, disiplin, cinta lingkungan, tanggung jawab  Menunjukkan peristiwa pembiasaan cahaya dalam kehidupan sehari- hari melalui percobaan kerja keras, disiplin, cinta lingkungan, tanggung jawab  Membuat pelangi melalui percobaan sederhana kerja keras, disiplin, cinta lingkungan, tanggung jawab

IV. Materi Pembelajaran

A. Materi Pokok : Cahaya dan Sifatnya B. Deskripsi Sub Materi Pokok PEMBIASAN CAHAYA Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan. Perhatikan skema pembiasan cahaya berikut Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari- hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.