Uji Normalitas Analisis Data
58
Tabel 4. 12
Sebelum menggunakan
Metode Demontrasi dan Demontrasi eksperimen
Setelah menggunakan
Demonrasi dan
Demontrasi eksperimen Pretes
Postes Nilai Terendah
40 54
64 Nilai Tertinggi
72 75
78 Nilai Rata
–rata 57
65 70
Persentase 10
25 45
Berdasarkan tabel di atas, membuktikan bahwa hasil belajar IPA siswa sebelum dan sesudan menggunakan Metode Demontrasi eksperimen mengalami
peningkatan yang signifikan. dapat dipahami karena setelah menggunakan Metode Demontrasi
eksperimen sangat berpengaruh pada siswa, siswa memiliki keterlibatan partisipasi yang lebih besar selama proses belajar mangajar, karena dengan
penggunaan Metode Demontrasi eksperimen siswa lebih aktif dan berpartisivasi dalam belajar mengajar sehingga mengurangi tingkat kejenuhan dalam belajar
sehingga dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa. Dengan demikian siswa yang melakukan kegiatan berfikir dan terlibat
langsung dalam proses belajar mengajar yang akan membangun atau mendapatkan konsep dan semakin sering menggunakan Metode Demontrasi
eksperimen maka akan semakin efektif pengajaran, yang akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Sebaliknya siswa yang jarang diajar
dengan Metode pembelajaran ini akan merasa bosan karena tidak terlibat langsung dan berpartisipasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat menyebabkan
rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Jadi dapat disimpulkan hasil belajar IPA siswa mengalami peningkatan.
Peningkatan yaitu 15. Pada pretes ke postes mengalami peningkatan sebesar 20. Untuk nilai postes ke nilai pretes peningkatan yang diraih sebesar 15.
59
dengan melakukan demontrasi pre- eksperimen mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 30.
Karena dengan menggunakan Metode Demontrasi pre-eksperimen siswa menjadi aktif, kreatif,bertanbah kemampuanya, dan siswa mampu melakukannya.
Dari sini dapat diambil beberapa keuntungan menggunakan Metode Demontrasi pre-eksperimen .
a. menanbah rasa percaya diri pada siswa, dan menambah motivasi,
karena siswa mampu membuat keputusan sendiri. b.
Menambah keahlian mereka melakukan percobaan, karena dilakukan mereka sendir
c. Meningkatkan rasa kerja sama antar siswa, karena dengan
menggunakan Metode Demontrasi eksperimen siswa harus dapat membentuk kelompok masing
– masing . d.
Menambah kreatif siswa, aktif dan inofatif dalam belajar.