Metode Penelitian Desain Penelitian

41 : Standar deviasi skor total. : Proporsi subjek yang menjawab betul item tersebut. : 1 – p Mencari standar deviasi: 34 2 Keterangan: SD = Standar deviasi skor total = Tiap skor dikuadratkan lalu dijumlahkan kemudian dibagi N = Semua skor dijumlahkan, dibagi N, lalu dikuadratkan.

2. Realibilitas Instrumen

Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pengukuran reliabilitas. Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Uji reliabilitas untuk butir soal objektif dilakukan dengan menggunakan rumus Kuder Richardson atau yang dikenal dengan K-R 20, yaitu: 35 Keterangan: : reliabilitas tes secara keseluruhan P : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar Q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1-p Σ pq : jumlah hasil perkalian antara p dan q N : banyaknya item S : standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar dari devians Kriteria validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut: Antara 0,80 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi 34 Ibid, h. 265. 35 Suharsini Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, op.cit, h. 100-101. 42 Antara 0,60 sampai dengan 0,80 : tinggi Antara 0,40 sampai dengan 0,60 : cukup Antara 0,20 sampai dengan 0,40 : rendah Antara 0,00 sampai dengan 0,20 : sangat rendah

3. Daya Pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah. Untuk menentukan daya pembeda, maka digunakan rumus sebagai berikut: 36 Keterangan: DP : Daya pembeda : Jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah : Jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok atas : 27 x n Klasifikasi harga daya pembeda DP 0.40 and up : Very good items 0.30 – 0.39 : Reasonably good, but possibly subject to improvement. 0.20 – 0.29 : Marginal items, usuaslly needing and being subject to improvement. Below – 0.19 : Poor items, to be reject or improved by revision.

4. Tingkat Kesukaran

Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal itu apakah sukar, sedang, atau mudah maka soal-soal tersebut diujikan taraf kesukarannya terlebih dahulu. Rumus dari uji ini yaitu: 36 Arifin, op.cit., h. 211-218.