LANDASAN AYAT DAN HADIST TENTANG TANGGUNG JAWAB

“Dari Ibnu Umar ra., ia berkata : Saya mendengar Rasulullah saw bersabda : “Kalian adalah pemimpin, yang akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. Penguasa adalah pemipin, dan akan dimintai, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Suami adalah pemimpin keluarganya, dan akan dimintai pertanggunjawaban atas kepemimpinannya. ” 4 “Ajarkanlah kebaikan kepada anak-anak kamu dan keluarga kamu dan didiklah mereka ”. H.R Abdu Arrazaq dan Sa’id bin Manshur Didiklah anak-anakmu pada tiga perkara : mencintai Nabimu, mencintai ahli baitnya, dan membaca al- Qur’an.. H.R.Ath-Thabrani. 5

B. SIFAT-SIFAT PENDIDIK DALAM ISLAM

Memang tidak ada manusia sempurna selain Rosulullah saw. Namun orang tua harus berusaha memiliki sifat-sifat terpuji agar bisa dijadikan teladan bagi anak-anaknya. Semakin baik sifat-sifat orang tua sebagai pendidik, semakin dekat tingkat keberhasilannya dalam mendidik anak. Berikut ini adalah sifat-sifat yang harus disandang oleh pendidik sukses: 6

1. Ikhlas

Arti ikhlas ialah murni atau bersih, tidak ada campuran. Ibarat emas, ialah emas tulen, bersih dari segala macam campuran yang lain seperti perak dan lain sebagainya. Maksud bersih disini adalah, bersihnya suatu pekerjan 4 Hafizh, op. cit., h. 36-37 5 Ulwan, op. cit.,.h.145 6 Ir. Muhammad Ibnu Abdul Hafidh Suwaid, Cara Nabi Mendidik Anak, Terj. Dari Manhaj Tarbiyah Nabawiyah Lith Thifli,oleh Hamim tohari, dkk., jakarta: Al- I’tishom Cahaya Umat,2004 h.18 dari campuran motip-motip yang selain Allah, seperti ingin dipuji orang, ingin mendapat nama, dan lain sebagainya. 7 Untuk menjadi orang yang ikhlas, sudah barang tentu kita harus mendalami rukun Islam pertama, khususnya syahadat tauhid. Kalimat LaailaahaillAllah disebut juga dengan kalimat ikhlas, kalimat tauhid, kalimat takwa, kalimat al-Haq, tali yang sangat kuat yang tidak akan pernah terputus. Dengan demikian keikhlasan akan dimiliki pendidik, manakala keduanya berilmu terhadap kalimat ikhlaskalimat tauhid dengan rukun dan syaratnya serta jujur atas tuntutan dan tuntunan kalimat tersebut, sehingga hati dan setiap pikiran sikap dan prilakunya berlandaskan laailaahaillAllah. Itulah ikhlas. Dengan kata lain, setiap pikiran, sikap, dan prilaku yang didasarkan karena melaksanakan printahanjuran dari Allah Swt atau semata- mata karena Allah Swt. Dan tujuannya dalam rangka meraih rahmat, ridho, surga, perjumpaan dengan-Nya saja atau dalam rangka mendekatkan diri hanya kepada-Nya, maka itulah ikhlas. 8

2. Penyabar dan tidak pemarah

Kata sabar ash-shabr makna asalnya adalah menahan atau mengurung. Sabar berarti menahan jiwa untuk tidak berkeluh kesah, menahanlisan untuk tidak meratap, dan menahan anggota badan untuk tidak menampar pipi, merobek baju, dan sebagainya. 9 Sabar ialah menahan diri terhadap apa yang dibencinya, atau menahan sesuatu yang dibencinya dengan ridha dan rela. 10 Dua sifat ini , yakni penyabar dan tidak pemarah, menurut Rosulullah saw. Adalah yang dicintai Allah HR. Muslim dari Ibnu Abbas. Berkenaan dengan sifat ini ada sebuah kejadian menarik yang diceritakan oleh Abdullah 7 Humaidi Tatapangarsa, Akhlak yang Mulia, Surabaya: PT Bina Ilmu h.151 8 Suroso Abdussalam,”Strategi Menjadi Orang Tua Bijak Pintar”,Surabaya: Sukses Publishing.2012 h.92 9 Ibnu al-Qayyim al-jauziyyah, Indahnya Sabar; Bekal Sabar Agar Tidak Pernah Habis , Ter j. Dari ‘Uddatu Ash-Shabirin wa Dzakhiratu asy-Syakirin, oleh A.M Halim , jakarta: Maghfirah Pustaka. 2007 h. 25 10 Abu Bakr Jabir Al-Jazairi ,”Ensiklopedi Muslim, Terj. Dari Minhaajul Muslim, oleh Fadhli Bahri Lc, jakarta: Darul Falah. 2000 h. 220 ibnu Thahir.”Pada suatu hari.” Kata Abdullah bercerita, “saya bersama Al- Makmun seorang khalifah Bani Abbasiyyah, lalu beliau memanggil pelayannya, ‘Ghulam’ tidak dijawab, ‘Ghulam’ kedua kalinya pun tidak dijawab, lalu dipanggil yang ketiga kalinya barulah seorang pelayan lelaki muda keluar sambil berkata, ‘apakah seorang pelayan tidak berhak makan dan minum? Bukankah saya baru melayani Anda, kenapa dipanggil- panggil lagi?’ mendengar bicara pelayan itu Al-Makmun lama tertunduk. Saya curiga jangan-jangan Al-Makmun akan menyuruh saya untuk memenggal leher pelayannya itu. Kemudian dia mengangkat kepalanya dan memandang saya, Wahai Abdullah,’ujarnya,’jika ada majikan yang baik, justru pelayannya yang buruk. Tapi saya tidak mau berprilaku buruk untuk memperbaiki prilaku pembantu saya. 11 Kesabaran seringkali kita katakan ada batasnya. Sesungguhnya tidaklah demikian. Kita terkadang menjadi manusia yang kurang sabar, terlalu cepat naik darah dan bereaksi terhadap hal-hal yang terkadang sepele sekalipun di dalam rumah tangga, misal anak tak sengaja memecahkan gelas, kita cepat merespon negtif. Firman Allah           “ Mereka Itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang Tinggi dalam syurga karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan Ucapan selamat di dalamnya ”.QS.Al-Furqan:75           “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu ”.QS.Al-Baqarah: 45 11 Suwaid, loc. cit.