42 KJK PEMK maupun pengusaha makanan olahan sebagai anggota
koperasi. Observasi yang dilakukan meliputi pengamatan terhadap lokasi, kondisi KJK PEMK, fasilitas serta sarana dan prasarana yang
mendukung kegiatan perkreditan KJK PEMK Kebayoran Lama Utara. 2. Wawancara Interview
Teknik wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara
langsung maupun tidak langsung secara bertatap muka personal face to face interview
dengan sumber data responden Muhidin Abdurahman, 2007: 21. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan
dengan pihak pengurus dan pengelola KJK PEMK untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian kredit, jumlah dan jenis UMKM yang
memanfaatkan kredit, dan karakteristik serta lokasi pengusaha makanan olahan anggota KJK PEMK.
3. Kuesioner Kuesioner atau juga yang dikenal sebagai angket merupakan salah satu
teknik pengumpulan data dalam bentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan
sebelumnya, dan harus diisi oleh responden Muhidin Abdurahman, 2007: 25. Pengisian kuesioner ditujukan kepada pengusaha makanan
olahan pengguna kredit KJK PEMK sebagai responden. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data karakteristik pengusaha makanan
43 olahan, karakteristik usaha yang dijalankan dan jumlah pendapatan
yang diterima, serta kondisi pinjamankredit yang dimanfaatkan.
3.4 Operasionalisasi Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008: 38. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel sesuai dengan judul penelitian yaitu
pengaruh kredit terhadap tingkat pendapatan pengusaha makanan olahan anggota Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan KJK
PEMK Kebayoran Lama Utara. Adapun variabel tersebut yaitu: 1. Pemberian kredit X yang didalamnya terdiri dari modal kerja dan
pembiayaan investasi, merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain.
2. Tingkat pendapatan Y, sebagai variabel yang tidak bebas atau dipengaruhi oleh variabel lain.
3.5 Metode Penarikan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008: 80. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
Sugiyono, 2008: 81.
44 Teknik penarikan sampel yang akan digunakan adalah sensus, artinya
seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Penarikan sampel dilakukan tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu, dengan kata lain anggota
populasi dianggap homogen. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah anggota koperasi yang
menjalankan usaha di bidang makanan olahan yang memanfaatkan kredit dana bergulir periode Januari s.d Desember 2010 pada Koperasi Jasa Keuangan
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan KJK PEMK Kebayoran Lama Utara.
Pemanfaat kredit dana bergulir KJK PEMK Kebayoran Lama Utara periode Januari s.d Desember 2010 secara keseluruhan berjumlah 137 orang, dan
didapat jumlah pengusaha makanan olahan adalah 45 orang. Berdasarkan hal tersebut ditentukan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
sensus adalah sebesar 45 objekresponden.
3.6 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Dalam pengolahan dan analisis data digunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif.
3.6.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk memperoleh keterangan mengenai responden berdasarkan golongan tertentu. Untuk mendapatkan karakteristik
pengusaha makanan olahan di wilayah Kelurahan Kebayoran Lama Utara, data yang diperoleh ditabulasikan dan kemudian dianalisis berdasarkan karakteristik