Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
2 Menambah modal bagi industri kecil bukan hal yang mudah. Bagi
pengusaha kecil menengah meminjam uang di Bank selain harus menanggung bunga cukup tinggi juga melalui prosedur yang tidak mudah. Oleh karena itu,
Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan berusaha mengembangkan industri kecil dan menengah termasuk usaha makanan
olahan dengan mengucurkan kredit melalui Koperasi Jasa Keuangan KJK dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PEMK. Kredit adalah pinjaman
uang dengan pembayaran pengembalian secara mengangsur Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002: 599. Program permodalan tersebut dikelola dan disalurkan
kepada masyarakat di setiap Kelurahan di Wilayah Jakarta, tidak terkecuali wilayah Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.
Kelurahan Kebayoran Lama Utara yang terletak di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tersebut memiliki jumlah luas lahan sebesar 178,22 Ha,
dengan berpenduduk sejumlah 41.308 jiwa Data Statistik Kelurahan Kebayoran Lama Utara, 2008. Melihat besarnya jumlah penduduk yang ada Pemerintah
setempat sadar betul akan potensi perekonomian yang dapat dikembangkan melalui program kredit mikro yang pengelolaannya di percayakan melalui
Koperasi. Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan
KJK PEMK Kebayoran Lama Utara berdiri tahun 2008. Didirikan oleh Dewan Kelurahan dengan tujuan sebagai sarana pelayanan permodalan bagi UMKM
khususnya, dan anggotamasyarakat pada umumnya di wilayah Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan. Dengan dukungan pemerintah DKI
3 Jakarta melalui Sosialisasi Perkoperasian yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi,
UMKM dan Perdagangan dan Lembaga Pengelola Dana bergulir semakin memantapkan pendirian koperasi ini.
Dana Bergulir adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah yang merupakan kelompok pembiayaan diperuntukan untuk
pemberdayaan ekonomi masyarakat Kelurahan yang dimanfaatkan secara bergulir. Lembaga Keuangan Mikro Koperasi LKM Koperasi adalah Lembaga
Keuangan Mikro berbadan hukum koperasi yang dibentuk masyarakat Kelurahan setempat yang menjadi mitra dalam pengelolaan dana bergulir, maka dari itu
Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK yang sebelumnya, diubah menjadi program dana bergulir dengan pola baru melalui badan hukum
koperasi. Kredit yang diberikan Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat Kelurahan KJK PEMK akan sangat bermanfaat bagi anggota pengusaha makanan olahan yang berekonomi lemah untuk berproduksi dan
mengembangkan usaha sehingga ada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan bagi anggota, keadaan ekonomi yang seperti inilah yang harus membuat
masyarakat lebih mengerti dalam meningkatkan kesejahteraan hidup. Para anggota KJK PEMK berusaha meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan
kredit dana bergulir KJK PEMK sebagai penambahan modal usaha. Dengan demikian dapat dikatakan terdapat kaitan antara pemberian kredit
dengan pengembangan usaha dan tingkat kesejahteraan pengusaha. Untuk mengetahui lebih dalam adanya peningkatan pendapatan anggota pengusaha
4 makanan olahan sebagai obyek dari pemberian kredit dana bergulir oleh Koperasi
Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan KJK PEMK Kebayoran Lama Utara, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan
mengambil judul “PENGARUH KREDIT DANA BERGULIR TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PENGUSAHA MAKANAN OLAHAN ANGGOTA
KOPERASI KJK PEMK KEBAYORAN LAMA UTARA “.