Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam

10 modal melalui tabungan-tabungan para anggota secara teratur dan terus-menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggotadengan cara mudah, murah, cepat, dan tepat untuk tujuan produktif dan kesejahteraan. Tujuan Koperasi Kredit yaitu sebagai berikut: 1 Membantu keperluan kredit para anggota, yang sangat membutuhkan dengan syarat-syarat yang ringan. 2 Mendidik kepada para anggota, supaya giat menyimpan secara teratur sehingga membentuk modal semdiri. 3 Mendidik anggota hidup berhemat, dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan mereka. 4 Menambah pengetahuan tetang perkoperasian.

2.1.3 Pengertian Dana Bergulir

Berdasarkan JUKNIS dalam Pergub Prov. DKI Jakarta No.24 Tahun 2009, dana bergulir adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah yang merupakan kelompok pembiayaan diperuntukan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan yang dimanfaatkan secara bergulir. Status dana bergulir dijelaskan sebagai berikut: • Dana bergulir PEMK adalah merupakan uang milik Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, dengan status kelayakan daerah yang tidak dipisahkan dan merupakan kelompok pembiayaan bukan hibah. • Untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan yang dimanfaatkan secara bergulir. • Harus dipertanggungjawabkan. 11

2.1.4 Pengelolaan Dana Bergulir

Pelaksanaan pengelolaan dana bergulir adalah kerjasama antara BLUD PEMK dengan Koperasi KJK PEMK, dan Bank. Kerjasama dilaksanakan untuk kegiatan penyaluran, penagihan dan pengembalian. Berikut beberapa hal terkait dengan pengelolaan dana bergulir yang dituangkan dalam Buku Saku Pemantapan Pelaksanaan Penyaluran Dana Bergulir Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Prov. DKI Jakarta, 2009: 15-21 Pengelolaan dana bergulir pola baru sebagai upaya pemberdayaan ekomomi masyarakat memiliki syarat sebagai berikut: • Lembaga keuangan mikro berbadan hukum koperasi. • Berbasis komunitas Kelurahan dengan pendekatan kelompok. • Dikuatkan dengan pendampingan kelembagaan dan bimbingan usaha mikro. • Pola bagi hasil. • Berorientasi pada peningkatan nilai tambah dan pengembangan usaha. Adapun persyaratan koperasi yang dimaksud ialah sebagai berikut: • Berbadan hukum Koperasi. • Hanya mempunyai usaha simpan pinjam. • Berkedudukan dan melakukan usaha disatu wilayah Kelurahan. • Mengembangkan visi dan misi pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat Kelurahan.

Dokumen yang terkait

Peranan Dinas Penanaman Modal, Koperasi, dan Pengusaha Kecil Menengah dalam Mengelola Dana Pinjaman Bergulir di Kabupaten Deli Serdang.

9 167 209

Pengaruh Tingkat Kepuasan Mitra Kerja LPBD-KUMKM

0 3 134

ANALISIS PENGARUH JUMLAH DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) DI BANDAR LAMPUNG

1 14 57

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 4 13

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 2 12

PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) BAYU MANDIRI DI JEPARA TAHUN 2011.

0 0 15

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK.

4 9 117

EVALUASI PROGRAM KREDIT DANA BERGULIR TAHUN 2013 PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA SURAKARTA.

0 0 13

ANALISIS KELAYAKAN KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN (KJK) PEMK RAMBUTAN JAKARTA TIMUR

0 0 9

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK

0 0 22