Pengertian Koperasi Landasan Teori

9 mengemukakan bahwa koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Pada UU Republik Indonesia No. 25 tahun 1992, koperasi didefinisikan sebagai “badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan” Hendar dan Kusnadi, 2002: 14. Pengertian koperasi yang diajukan oleh beberapa pakar dan organisasi nampak saling berbeda satu sama lain walau pada dasarnya definisi-definisi tersebut memiliki inti yang sama, yaitu merujuk koperasi sebagai usaha bersama berasal dari anggota, dikelola oleh anggota, dan hasil dikembalikan kepada anggota yang bersifat sukarela untuk mencapai tujuan ekonomi bersama. Dari beberapa definisi diatas, dapat diketahui bahwa koperasi tidak dapat terlepas dari hal-hal sebagai berikut: 1. Koperasi merupakan kumpulan orang orang 2. Bersifat sukarela 3. Mempunyai tujuan ekonomi bersama 4. Organisasi usaha yang dikendalikan secara demokratis 5. Kontribusi modal yang adil 6. Menanggung kerugian bersama dan menerima keuntungan secara adil.

2.1.2 Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam

Menurut Anoraga dan Widiyanti 2007: 26 Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam ialah koperasi yang bergerak dalam lapangan usaha pembentukan 10 modal melalui tabungan-tabungan para anggota secara teratur dan terus-menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggotadengan cara mudah, murah, cepat, dan tepat untuk tujuan produktif dan kesejahteraan. Tujuan Koperasi Kredit yaitu sebagai berikut: 1 Membantu keperluan kredit para anggota, yang sangat membutuhkan dengan syarat-syarat yang ringan. 2 Mendidik kepada para anggota, supaya giat menyimpan secara teratur sehingga membentuk modal semdiri. 3 Mendidik anggota hidup berhemat, dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan mereka. 4 Menambah pengetahuan tetang perkoperasian.

2.1.3 Pengertian Dana Bergulir

Berdasarkan JUKNIS dalam Pergub Prov. DKI Jakarta No.24 Tahun 2009, dana bergulir adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah yang merupakan kelompok pembiayaan diperuntukan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan yang dimanfaatkan secara bergulir. Status dana bergulir dijelaskan sebagai berikut: • Dana bergulir PEMK adalah merupakan uang milik Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, dengan status kelayakan daerah yang tidak dipisahkan dan merupakan kelompok pembiayaan bukan hibah. • Untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan yang dimanfaatkan secara bergulir. • Harus dipertanggungjawabkan.

Dokumen yang terkait

Peranan Dinas Penanaman Modal, Koperasi, dan Pengusaha Kecil Menengah dalam Mengelola Dana Pinjaman Bergulir di Kabupaten Deli Serdang.

9 167 209

Pengaruh Tingkat Kepuasan Mitra Kerja LPBD-KUMKM

0 3 134

ANALISIS PENGARUH JUMLAH DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) DI BANDAR LAMPUNG

1 14 57

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 4 13

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 2 12

PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) BAYU MANDIRI DI JEPARA TAHUN 2011.

0 0 15

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK.

4 9 117

EVALUASI PROGRAM KREDIT DANA BERGULIR TAHUN 2013 PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA SURAKARTA.

0 0 13

ANALISIS KELAYAKAN KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN (KJK) PEMK RAMBUTAN JAKARTA TIMUR

0 0 9

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK

0 0 22