Prosedur Penyaluran Kredit Dana Bergulir KJK PEMK

65 Adapun prosedur penyaluran dana bergulir oleh koperasi kepada anggota koperasi ialah sebagai berikut: 1. Proses Pengajuan Pinjaman Proses pengajuan pinjaman dana permodalan oleh anggota kepada koperasi harus melalui beberapa tahap yang dijelaskan sebagai berikut: Tahap 1 Pinjaman kredit permodalan diajukan anggota koperasi kepada manajer pengelola melalui formulir pengajuan pinjaman yang disediakan koperasi. Tahap 2 Pengajuan pinjaman dipelajari dan didiskusikan bersama oleh pengurus koperasi untuk kemudian ditentukan pengajuan mana yang dapat diterima dan yang mana yang harus ditolak, yaitu dengan mempertimbangkan hasil survei dan pengalaman pengguliran program sebelumnya PPMK. Tahap 3 Setelah pengajuan diterima, anggota koperasi harus bersedia diwawancara interview. Interview dilakukan untuk memastikan kondisi keuangan pribadi para anggota dan usaha yang akan atau telah dijalankan, untuk kemudian menentukan jumlah pinjaman dan jumlah bagi hasil yang akan disepakati ke dua belah pihak anggota dan pengurus koperasi. Kesepakatan dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerjasama SPK bermaterai. Tahap 4 Setelah kesepakatan ditandatangani, dana pinjaman diserah terimakan dari koperasi kepada pemanfaat anggota koperasi pelaku 66 usaha. Besarnya pinjaman yang digulirkan sesuai dengan perhitungan pendapatan dan laba usaha anggota koperasi. 2. Pengguliran Dana Pinjaman Terdapat dua cara pengguliran dana pinjaman dari KJK PEMK kepada anggota koperasi, yaitu: 1 Pengguliran Langsung 1-7 hari setelah pengajuan pinjaman: untuk anggota koperasi yang dinilai sudah cukup baik dalam memenuhi angsuran pinjaman modal dari program sebelumya, yaitu Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK tahun 2002-2008. 2 Pengguliran Tidak Langsung lebih dari 1-4 minggu setelah pengajuan pinjaman : untuk anggota baru yang tidak mengikuti program sebelumnya PPMK, didahului dengan diadakannya survei lapang terkait usaha yang akan atau telah dijalankan, dan mempertimbangkan kedisiplinan anggota melunasi simpanan wajib koperasi. 2. Bagi Hasil Jumlah bagi hasil ditentukan oleh kedua belah pihak sesuai perhitungan pendapatan dan laba usaha. Cara penyetoran bagi hasil digabungkan dengan penyetoran angsuran pokok pinjaman setiap bulan. Rumusan perhitungan jumlah bagi hasil yang berlaku di KJK PEMK Kebayoran Lama Utara sebagai berikut: 67 Angsuran Pokok = total pinjaman 12 Jumlah Bagi Hasil = 2 x total pinjaman Total Angsuran = angsuran pokok + jumlah bagi hasil Ket: - Angsuran Pokok: jumlah angsuran kredit dari pinjaman. - Total Pinjaman: jumlah uang yang digulirkan koperasi kepada anggota. - Jumlah Bagi Hasil: jumlah uang yang diberikan oleh anggota kepada koperasi sebagai balas jasa. - Total Angsuran : jumlah uang yang wajib disetor anggota kepada koperasi setiap bulan. 3. Pengembalian Dana Pinjaman Pengembalian dana pinjaman oleh anggota koperasi kepada koperasi dilakukan dengan sistem kredit, yaitu memenuhi angsuran setiap bulan. Pembayaran angsuran ditetapkan oleh koperasi paling lambat tanggal 10 setiap bulan. Pengembalian dana pinjaman dianggap lunas apabila anggota koperasi telah mengembalikan penuh jumlah pinjaman ditambah jumlah bagi hasil yang telah disepakati.

4.6 Karakteristik Umum Responden

Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pengusaha makanan olahan yang merupakan pemanfaat kredit dana bergulir Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan KJK PEMK 68 Kebayoran Lama Utara perode Januari s.d Desember 2010. Dari keseluruhan pemanfaat kredit dana bergulir periode Januari s.d Desember 2010 yang berjumlah 137 didapat jumlah pengusaha makanan olahan sebanyak 45 orang. Berdasarkan pada ukuran minimum yang dapat diterima untuk tipe penelitian korelasi maka ditentukan jumlah sampel dengan metode sensus dalam penelitian ini yaitu sebesar 45 objekresponden. Responden dalam penelitian ini diwawancarai dengan mengajukan pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Karakteristik responden diklasifikasikan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir. Gambar 4. Presentase Responden Berdasarkan Usia Sumber: Data Primer diolah 2011 Berdasarkan Gambar 4 diketahui bahwa responden yang bergerak dalam bidang usaha makanan olahan didominasi oleh anggota yang berusia 50 tahun atau lebih yaitu berjumlah 40 dan anggota berusia 40 – 49 tahun dengan presentase 35,56. Presentase terkecil yaitu 6,67 adalah anggota berusia 20-29 tahun. 20 - 29 Th. 6,67 30 – 39 Th. 17,78 40 – 49 Th. 35,56 ≥ 50 Th 40,00

Dokumen yang terkait

Peranan Dinas Penanaman Modal, Koperasi, dan Pengusaha Kecil Menengah dalam Mengelola Dana Pinjaman Bergulir di Kabupaten Deli Serdang.

9 167 209

Pengaruh Tingkat Kepuasan Mitra Kerja LPBD-KUMKM

0 3 134

ANALISIS PENGARUH JUMLAH DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) DI BANDAR LAMPUNG

1 14 57

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 4 13

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 2 12

PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) BAYU MANDIRI DI JEPARA TAHUN 2011.

0 0 15

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK.

4 9 117

EVALUASI PROGRAM KREDIT DANA BERGULIR TAHUN 2013 PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA SURAKARTA.

0 0 13

ANALISIS KELAYAKAN KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN (KJK) PEMK RAMBUTAN JAKARTA TIMUR

0 0 9

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK

0 0 22