KETENTUAN UMUM Pengaruh kredit dana bergulir terhadap tingkat pendapatan pengusaha makanan olahan anggota koperasi KJK PEMK Kebayoran Lama Utara

9 7 8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 9. Bank adalah PT Bank DKI.

BAB II MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2 Penyediaan dan pengelolaan dana bergulir dimaksudkan untuk memberi kemudahan akses permodalan bagi masyarakat di kelurahan yang bersangkutan. Pasal 3 Penyediaan dan pengelolaan dana bergulir bertujuan untuk: a. meningkatkan kemampuan kewirausahaan masyarakat kelurahan; b. meningkatkan perekonomian masyarakat Kelurahan; c. menciptakan Lapangan kerja.

BAB III ASAS

Pasal 4 Pengelolaan dana bergulir dilaksanakan sesuai dengan asas: • Keadilan yang berarti dana bergulir dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat kelurahan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. • Kemitraan yang berarti terciptanya kerja sama yang saling membutuhkan dan menguntungkan. • Kesederhanaan yang berarti proses pengelolaan dana bergulir diLakukan dengan prosedur yang sederhana, mudah, cepat, dan tepat serta tertib administraSi. • Akuntabet yang berarti setiap kegiatan pengelolaan dana berguLir dapat dipertanggungjaWabkafl secara obyektif dan terukur. • Transparansii yang berarti penerimaan, pencatatan, penyaluran, pengembalian, peLaporan dan pertanggungiaWabafl sesuai dengan kaidah-kaidah keuangan. • Taat asas yang berarti seluruh kegiatan pengelolaan dana bergutir dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan.

BAB IV STATUS, SIFAT DAN SUMBER

Pasal 5 Dana bergulir merupakan uang milik Pemerintah Daerah dengan status kekayaan daerah yang tidak dipisahkan. Pasal 6 Sesuai dengan peruntukannya Dana Bergulir dimanfaatkan sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat Kelurahan yang bersifat bergulir 98 Pasal 7 Dana bergulir bersumber dari: a. APBD alokasi pembiayaan; b. Jasa Pemanfaatan dana bergulir; c. Hibah dari pihak ketiga yang sah dan tidak mengikat. BAB V PENGELOLAAN Pasal 8 1. Pengelolaan dana bergulir dilaksanakan oleh Unit pelaksana Teknis Dinas; 2. Dalam melaksanakan pengelolaan dana bergulir, pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bekerjasama dengan LKM Koperasi, Bank danatau pihak ketiga yang berkompeten. 3. Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan oleh Gubernur.

BAB VI PEMANFAAT DAN JASA PEMANFAATAN

Pasal 9 Pemanfaat dana bergulir adalah orang perseorangan atau kelompok masyarakat yang potensial atau memiliki usaha produktif berskala mikro, tidak memiliki akses perbankan, berdomisili dan bertempat tinggal di kelurahan setempat. Pasal 10 1. Atas pemanfaatan dana bergulir oleh pemanfaat sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 9, dikenakan jasa pemanfaatan. 2. Besaran jasa pemanfaatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan dengan mempertimbangkan: o Nilai tambah yang dihasilkan dari pemanfaatan dana bergulir oleh pemanfaat; o Risiko penyaluran dana; o Daya beli masyarakat; o Keberlangsungan dana bergulir. 3. Jasa pemanfaatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 besarannya ditetapkan oleh UPT sesuai dengan Keputusan Gubernur. Pasal 11 1. Jasa pemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat 1 dialokasikan untuk: a. belanja operasional UPT; b. jasa mitra kerja pengelolaan; c. penambahan dana bergulir. 2. Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran alokasi peruntukan dan prosentase pembagian jasa pemanfaatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.

Dokumen yang terkait

Peranan Dinas Penanaman Modal, Koperasi, dan Pengusaha Kecil Menengah dalam Mengelola Dana Pinjaman Bergulir di Kabupaten Deli Serdang.

9 167 209

Pengaruh Tingkat Kepuasan Mitra Kerja LPBD-KUMKM

0 3 134

ANALISIS PENGARUH JUMLAH DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) DI BANDAR LAMPUNG

1 14 57

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 4 13

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 2 12

PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) BAYU MANDIRI DI JEPARA TAHUN 2011.

0 0 15

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK.

4 9 117

EVALUASI PROGRAM KREDIT DANA BERGULIR TAHUN 2013 PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA SURAKARTA.

0 0 13

ANALISIS KELAYAKAN KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN (KJK) PEMK RAMBUTAN JAKARTA TIMUR

0 0 9

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK

0 0 22