Perhitungan Korelasi Faktor Kredit Dengan Tingkat Pendapatan

85 ρ. Probabilitas didapat 0,001 yang lebih kecil dari α=0,01. Ketentuan mengatakan jika angka probabilitas ρ α maka ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Terbukti bahwa jumlah kredit mempunyai hubungan secara signifikan dengan tingkat pendapatan pada tingkat kepercayaan 99 atau tingkat kesalahan1.

5.1.2 Perhitungan Regresi Faktor Kredit yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan

Regresi linier digunakan untuk mengestimasi besarnya koefisien dari persamaan linier yang menggunakan variabel bebas jumlah kredit sebagai alat prediksi besarnya nilai variabel tergantung tingkat pendapatan. Untuk mengetahui apakah jumlah kredit mempengaruhi tingkat pendapatan digunakan angka-angka pada Tabel 14. Tabel 14 digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh jumlah kredit terhadap tingkat pendapatan pengusaha makanan olahan. Uji t digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Tabel 14. Koefisien Regresi dan Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.538 .484 3.179 .003 Kredit .485 .137 .474 3.533 .001 a. Dependent Variable: Pendapatan 86 Berdasarkan Tabel 14 diketahui nilai konstanta a sebesar 1,538 dan koefisien regresi b sebesar 0,485 serta harga t hitung sebesar 3,533 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Berdasarkan angka-angka tersebut diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 1,538 + 0,485X Angka 1,538 merupakan nilai konstanta a yang menunjukan jika tidak terdapat kredit maka tingkat pendapatan pengusaha makanan olahan adalah sebesar 1,538 Juta Rupiah. Koefisien regresi faktor kredit bernilai positif sebesar 0,485. Tanda positif menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang searah antara faktor kredit terhadap tingkat pendapatan. Artinya apabila terjadi penambahan sebesar 1 Rupiah untuk jumlah kredit, maka akan terjadi kenaikan tingkat pendapatan sebesar 0,485 Rupiah. Hal ini membuktikan bahwa penambahan jumlah kredit yang dimanfaatkan akan meningkatkan pendapatan pengusaha. Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh koefisien dari variabel bebas jumlah kredit terhadap variabel tak bebas pendapatan. Untuk pengujian tersebut diperlukan hipotesis sebagai berikut: H : b i = 0, artinya jumlah kredit tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat pendapatan pada tingkat kepercayaan tertentu. H 1 : b i ≠ 0, artinya jumlah kredit berpengaruh nyata terhadap tingkat pendapatan pada tingkat kepercayaan tertentu. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS pada Tabel 14 diperoleh harga t hitung sebesar 3,533 dan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Pada tingkat kepercayaan 99 atau tingkat kesalahan 1 didapat harga t tabel sebesar 2,704. Berdasarkan hal

Dokumen yang terkait

Peranan Dinas Penanaman Modal, Koperasi, dan Pengusaha Kecil Menengah dalam Mengelola Dana Pinjaman Bergulir di Kabupaten Deli Serdang.

9 167 209

Pengaruh Tingkat Kepuasan Mitra Kerja LPBD-KUMKM

0 3 134

ANALISIS PENGARUH JUMLAH DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) DI BANDAR LAMPUNG

1 14 57

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 4 13

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 2 12

PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) BAYU MANDIRI DI JEPARA TAHUN 2011.

0 0 15

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK.

4 9 117

EVALUASI PROGRAM KREDIT DANA BERGULIR TAHUN 2013 PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA SURAKARTA.

0 0 13

ANALISIS KELAYAKAN KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN (KJK) PEMK RAMBUTAN JAKARTA TIMUR

0 0 9

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK

0 0 22