41 Data primer diperoleh secara langsung dari lokasi penelitian menggunakan
cara observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada pengusaha makanan olahan sebagai objek penelitian maupun pihak KJK PEMK
Kebayoran Lama Utara sebagai pengelola kredit. Data sekunder diperoleh melalui tinjauan literatur mengenai informasi-informasi yang terkait dengan pembahasan
penelitian baik dari pengelola Koperasi maupun instansi lain. Sumber data dalam penelitian ini merupakan informasi yang diperoleh dari
pengusaha makanan olahan anggota Koperasi KJK PEMK Kebayoran Lama Utara, dari pengurus dan pengelola KJK PEMK Kebayoran Lama Utara, dari
beberapa instansi terkait, serta dari tinjauan literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang dikaji dalam penelitian.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan melaui 3 metode, yaitu metode observasi, wawancara interview, dan kuesioner. Berikut penjelasan ketiga
metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. 1. Observasi
Teknik observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan dan pencatatan secara
sistematis terhadap objek yang diteliti, baik dalam situasi buatan yang secara khusus diadakan laboratorium maupun dalam situasi alamiah
atau sebenarnya lapangan Muhidin Abdurahman, 2007: 19. Observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan
42 KJK PEMK maupun pengusaha makanan olahan sebagai anggota
koperasi. Observasi yang dilakukan meliputi pengamatan terhadap lokasi, kondisi KJK PEMK, fasilitas serta sarana dan prasarana yang
mendukung kegiatan perkreditan KJK PEMK Kebayoran Lama Utara. 2. Wawancara Interview
Teknik wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara
langsung maupun tidak langsung secara bertatap muka personal face to face interview
dengan sumber data responden Muhidin Abdurahman, 2007: 21. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan
dengan pihak pengurus dan pengelola KJK PEMK untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian kredit, jumlah dan jenis UMKM yang
memanfaatkan kredit, dan karakteristik serta lokasi pengusaha makanan olahan anggota KJK PEMK.
3. Kuesioner Kuesioner atau juga yang dikenal sebagai angket merupakan salah satu
teknik pengumpulan data dalam bentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan
sebelumnya, dan harus diisi oleh responden Muhidin Abdurahman, 2007: 25. Pengisian kuesioner ditujukan kepada pengusaha makanan
olahan pengguna kredit KJK PEMK sebagai responden. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data karakteristik pengusaha makanan