Kondisi Pemanfaatan Kredit GAMBARAN UMUM KOPERASI

76 RT dan RW setempat. Sisanya sebanyak 42,22 responden mengaku mendapatkan informasi tersebut dari temantetangga mereka yang telah lebih dulu memanfaatkan program kredit dana bergulir KJK PEMK. Tabel 8. Presentase Responden Berdasarkan Sumber Informasi Program Kredit No. Sumber Informasi Jumlah Responden Presentase 1 Sosialisasi Koperasi 26 57,78 2 Temantetangga 19 42,22 3 Mencari sendiri Total 45 100 Sumber: Data primer diolah 2011 Lamanya responden memanfaatkan kredit yang disalurkan oleh KJK PEMK Kebayoran Lama Utara dapat dilihat dalam Tabel 9 di bawah ini. Tabel 9. Presentase Responden Berdasarkan Lamanya Pemanfaatan Kredit No. Lama Pemanfaatan tahun Jumlah Responden Presentase 1 1 5 11,11 2 1 13 28,89 3 2 19 42,22 4 3 8 17,78 Total 45 100 Sumber: Data primer diolah 2011 Berdasarkan Tabel 9 diketahui paling banyak responden dengan presentase sebesar 42,22 telah memanfaatkan kredit selama 2 tahun, dengan kata lain telah memanfaatkan kredit selama 2 periode kredit. Selain itu 28,89 responden mengaku telah memanfaatkan kredit selama 1 tahun dan 17,78 responden yang memanfaatkan kredit selama 3 tahun. Presentase terkecil yaitu 11,11 merupakan responden yang telah memanfaatan kredit selama dibawah 1 tahun. Diharapkan seluruh anggota koperasi mengetahui dan mengikuti dengan benar keseluruhan prosedur yang berlaku pada KJK PEMK Kebayoran Lama 77 Utara. Dalam penelitian ini responden diberikan pertanyaan mengenai prosedur penyaluran kredit KJK PEMK. Pertanyaan terkait pengetahuan dan pemahaman responden terhadap seluruh prosedur penyaluran kredit oleh koperasi. Tabel 10 menyajikan presentase responden atas jawaban dari pertanyaan “apakah anda mengetahui dan mengikuti seluruh prosedur penyaluran kredit KJK PEMK?”. Tabel 10. Presentase Jawaban Responden Atas Pengetahuan dan Pematuhan Prosedur Pemanfaatan Kredit No. Jawaban Responden Jumlah Responden Presentase 1 Mengetahui dan mengikuti 43 95,56 2 Tidak Mengetahui dan mengikuti 3 Ragu-ragu 2 4,47 Total 45 100 Sumber: Data primer diolah 2011 Berdasarkan Tabel 10 didapat bahwa sebagian besar responden, yaitu sejumlah 95,56 mengaku mengetahui dan mengikuti seluruh prosedur penyaluran kredit dana bergulir oleh KJK PEMK Kebayoran Lama Utara. Sebanyak 4,47 responden merasa ragu-ragu atas pengetahuan dan pelaksanaan prosedur penyaluran kredit tersebut. Sedangkan tidak ada responden yang tidak mengetahui dan tidak mengikuti prosedur penyaluran kredit. Hal tersebut membuktikan bahwa secara keseluruhan sosialisasi program dan prosedur penyaluran kredit dana bergulir oleh KJK PEMK dapat dipahami dan dijalankan oleh masyarakat sebagai anggota koperasi. Selain persepsi responden mengenai pengetahuan mereka tentang prosedur penyaluran kredit, ditanyakan pula bagaimana pendapat responden mengenai tingkat kemudahan dari pemenuhan prosedur tersebut. Tabel 11 di bawah ini menyajikan presentase responden atas jawaban dari pertanyaan “Bagaimana 78 menurut anda tingkat kemudahankesulitan pemenuhan pemanfaatan kredit KJK PEMK?”. Tabel 11. Presentase Jawaban Responden Atas Kemudahankesulitan Pemenuhan Prosedur Pemanfaatan Kredit No. Jawaban Responden Jumlah Responden Presentase 1 Mudah 31 68,89 2 Sedang 14 31,11 3 Sulit 0,00 Total 45 100 Sumber: Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 11 diketahui sebanyak 68,89 responden menjawab bahwa pemenuhan prosedur kredit dapat dikatakan mudah. 31,11 responden lain mengaku pemenuhan prosedur penyaluran kredit sedang, artinya tidak mudah juga tidak terlalu sulit. Sedangkan tidak ada responden yang mengaku pemenuhan prosedur kredit dana bergulir sulit. Tujuan diadakannya program kredit tidak terlepas dari asumsi bahwa penyaluran sejumlah kredit dapat menambah modal usaha dan membantu mengembangkan usaha, khususnya pengusaha makanan olahan anggota KJK PEMK Kebayoran Lama Utara. Tabel 12 berikut menyajikan presentase jawaban responden atas pertanyaan “Apakah anda merasa modal usaha terbantu dengan adanya program kredit KJK PEMK?”. Tabel 12. Presentase Jawaban Responden Atas TerbantuTidak Modal Usaha dengan Program Kredit No. Jawaban Responden Jumlah Responden Presentase 1 Modal usaha terbantu 44 97,78 2 Modal usaha tidak terbantu 3 Ragu-ragu 1 2,22 Total 45 100 Sumber: Data primer diolah 2011 79 Berdasarkan Tabel 12 diketahui bahwa sebagian besar responden, yaitu sejumlah 97,78 mengaku modal usaha mereka terbantu dengan adanya program kredit dana bergulir yang disalurkan KJK PEMK. Pada kajian ini tidak ada responden yang menjawab tidak terbantu oleh kredit, namun terdapat sejumlah 2,22 responden yang ragu-ragu mengenai usahanya terbantu atau tidak.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan KJK PEMK Kebayoran Lama Utara. Responden dalam penelitian ini berjumlah 45 orang yang merupakan pemanfaat kredit dana bergulir KJK PEMK Kebayoran Lama Utara yang memiliki usaha makanan olahan. Hasil dalam penelitian ini merupakan data yang didapat secara langsung dari responden terkait jumlah kredit dan tingkat pendapatan yang diterima responden selaku pemanfaat kredit. Jumlah kredit dan tingkat pendapatan yang diterima oleh pengusaha makanan olahan yang termasuk anggota KJK PEMK Kebayoran Lama Utara kemudian dihitung dan dianalisis. Perhitungan dan analisis data tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan korelasi antara kedua variabel, mengetahui apakah ada pengaruh kredit terhadap tingkat pendapatan dan menganalisis berapa besar pengaruh kredit terhadap tingkat pendapatan. Data yang didapat secara langsung melalui kuesioner diolah dan kemudian diperlihatkan kedalam satu tabel. Untuk memudahkan responden dalam memberikan jawaban atas tingkat pendapatan, maka digunakan nilai interval berjenjang sebagai pilihan jawaban. Data jumlah kredit yang diterima responden dan tingkat pendapatan responden sebelum dan setelah menggunakan kredit disajikan dalam lampiran. 81 Jumlah plafon kredit yang diberikan oleh KJK PEMK Kebayoran Lama Utara kepada para anggota berkisar antara 1 – 5 Juta Rupiah. Menggunakan interval 1 Juta Rupiah, berikut grafik yang menggambarkan jumlah dan presentase responden berdasarkan jumlah kredit yang dimanfaatkan. Gambar 9. Responden Berdasarkan Jumlah Kredit yang Dimanfaatkan Sumber: Data primer diolah 2011 Berdasarkan Gambar 9 diketahui sejumlah 38,33 responden menerima kredit sebesar 5 Juta Rupiah. Kredit dengan jumlah 5 Juta Rupiah merupakan jumlah kredit yang paling banyak disalurkan. Sebanyak 28,89 responden menerima kredit sejumlah 2 Juta Rupiah. 17,78 responden lain menerima kredit sejumlah 3 Juta Rupiah. Sebanyak 13,33 responden mengaku mendapatkan kredit sejumlah 1 Juta Rupiah. Presentase terkecil yaitu 6,67 responden mengaku mendapatkan kredit sebesar 4 Juta rupiah. Tingkat pendapatan para pemanfaat kredit dibedakan menjadi 2 karakteristik, yaitu tingkat pendapatan sebelum memanfaatkan kredit dan tingkat pendapatan setelah memanfaatkan kredit KJK PEMK Kebayoran Lama Utara. 6 13 8 3 15 13,33 28,89 17,78 6,67 38,33 2 4 6 8 10 12 14 16 1 Jt. 2 Jt. 3 Jt 4 Jt 5 Jt Jumlah Kredit Rupiah Jumlah Responden

Dokumen yang terkait

Peranan Dinas Penanaman Modal, Koperasi, dan Pengusaha Kecil Menengah dalam Mengelola Dana Pinjaman Bergulir di Kabupaten Deli Serdang.

9 167 209

Pengaruh Tingkat Kepuasan Mitra Kerja LPBD-KUMKM

0 3 134

ANALISIS PENGARUH JUMLAH DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) DI BANDAR LAMPUNG

1 14 57

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 4 13

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 2 12

PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) BAYU MANDIRI DI JEPARA TAHUN 2011.

0 0 15

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK.

4 9 117

EVALUASI PROGRAM KREDIT DANA BERGULIR TAHUN 2013 PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA SURAKARTA.

0 0 13

ANALISIS KELAYAKAN KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN (KJK) PEMK RAMBUTAN JAKARTA TIMUR

0 0 9

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK

0 0 22