Definisi Operasional METODE PENELITIAN

49 2 Dana bergulir adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah yang merupakan kelompok pembiayaan diperuntukan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan yang dimanfaatkan secara bergulir. 3 Kredit dana bergulir adalah suatu pola pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi dengan melakukan kesepakatan pinjam meminjam antara koperasi dengan anggota sesuai jangka waktu yang ditentukan. 4 Pendapatan adalah jumlah hartakekayaan pada periode tertentu 1 bulan dari pengusaha makanan olahan atas hasil usaha barang dan jasa yang menggunakan kredit dana bergulir koperasi sebagai pendukung permodalan. 5 Prosedur adalah suatu rangkaian langkah-langkah kegiatan pemanfaatan kredit koperasi yang harus dipenuhi oleh pengurus maupun anggota koperasi, dilengkapi peraturan dan persyaratan tertulis yang dibuat sebagai dasar pelaksanaan tata cara pemanfaatan kredit. 6 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah usaha milik orang perorangan dan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha miko, usaha kecil, dan usaha menengah. 7 Makanan olahan adalah produk makanan jadisetengah jadi yang memiliki nilai ekonomi yang merupakan hasil olahan bahan-bahan hasil pertanian.

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI

4.1 Sejarah Umum KJK PEMK Kebayoran Lama Utara

Dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat, Provinsi DKI Jakarta membangun dan mengembangkan pola pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan. Dalam rangka pelaksanaan pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan dibentuk Program Dana Bergulir Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan PEMK. Dana Bergulir adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah yang merupakan kelompok pembiayaan diperuntukan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat Kelurahan yang dimanfaatkan secara bergulir, dan lembaga Keuangan Mikro Koperasi LKM Koperasi adalah Lembaga Keuangan Mikro berbadan hukum koperasi yang dibentuk masyarakat Kelurahan setempat yang menjadi mitra dalam pengelolaan dana bergulir. Sejarah berdirinya KJK PEMK Kebayoran Lama Utara dimulai dengan adanya tindak lanjut instruksi Gubernur Nomor 156 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Dana Bergulir Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan PDB PEMK Provinsi DKI Jakarta tanggal 27 Oktober 2008 dan Keputusan Gubernur Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana bergulir Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan tanggal 4 maret 2009. Oleh karena itu, Dewan Kelurahan dan pemerintah setempat mengumpulkan tokoh masyarakat, Ketua RW, Ketua RT, Tokoh Agama, PKK, Karang Taruna untuk membentuk Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan KJK PEMK Kebayoran Lama Utara. 51 Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Maskarakat Kelurahan KJK PEMK Kebayoran Lama Utara berdiri tahun 2008 didirikan oleh Dewan Kelurahan dengan tujuan sebagai sarana bagi pelayanan keuangan anggotamasyarakat Kelurahan khususnya, dan UMKM pada umumnya di wilayah Kelurahan Kebayoran Lama Utara. Dengan dukungan pemerintah DKI Jakarta melalui Sosialisasi Perkoperasian yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan dan Lembaga Pengelola Dana bergulir semakin memantapkan pendirian koperasi ini. Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan yang selanjutnya dalam penulisan ini disingkat KJK PEMK merupakan salah satu jenis Koperasi yang bergerak dibidang permodalan usaha dan simpan pinjam.

4.2 Profil KJK PEMK Kebayoran Lama Utara

Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan KJK PEMK Kebayoran Lama Utara didirikan untuk memberikan pelayanan pemenuhan permodalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM masyarakat Kelurahan Kebayoran Lama Utara. Profil KJK PEMK Kebayoran Lama Utara secara singkat sebagai berikut: Jenis Koperasi : Koperasi Jasa Keuangan Bentuk Badan Hukum : Koperasi Metode Operasional : Sistem Bagi Hasil Nama Koperasi : KJK PEMK Kebayoran Lama Utara Alamat : Jl. Ciputat Raya No. 1 A

Dokumen yang terkait

Peranan Dinas Penanaman Modal, Koperasi, dan Pengusaha Kecil Menengah dalam Mengelola Dana Pinjaman Bergulir di Kabupaten Deli Serdang.

9 167 209

Pengaruh Tingkat Kepuasan Mitra Kerja LPBD-KUMKM

0 3 134

ANALISIS PENGARUH JUMLAH DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) DI BANDAR LAMPUNG

1 14 57

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 4 13

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 2 12

PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PINJAMAN KREDIT BERDASARKAN JAMINAN DAN TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA PADA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) BAYU MANDIRI DI JEPARA TAHUN 2011.

0 0 15

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK.

4 9 117

EVALUASI PROGRAM KREDIT DANA BERGULIR TAHUN 2013 PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA SURAKARTA.

0 0 13

ANALISIS KELAYAKAN KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN (KJK) PEMK RAMBUTAN JAKARTA TIMUR

0 0 9

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK

0 0 22