39 Untuk mengetahui pengaruh pemberian kredit terhadap peningkatan
pendapatan pengusaha makanan olahan anggota KJK PEMK Kebayoran Lama Utara digunakan analisis regresi sederhana. Hal ini dilakukan karena analisis
regresi merupakan alat yang tepat untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen kredit terhadap variabel dependen tingkat pendapatan.
Kerangka pemikiran pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut:
Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan KJK PEMK Kebayoran Lama Utara
Pengusaha Makanan Olahan Sebagai Objek Pemberdayaan
Pemberdayaan Ekonomi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM Wilayah Kebayoran Lama Utara
Analisis Regresi
Pemanfaatan Kredit Dana Bergulir
Jumlah Kredit
Tingkat Pendapatan - Karakteristik pengguna kredit
- Kondisi usaha makanan olahan - Kondisi pemanfaatan kredit
Gambar 1. Alur Kerangka Pemikiran
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan KJK PEMK Kebayoran Lama Utara, Jl Ciputat
Raya No.1A, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan pada Bulan April s.d Mei 2011. Pemilihan lokasi penelitian didasari kebutuhan penulis
akan data yang akan diolah dan dianalisis. Potensi pengembangan UMKM di wilayah Kebayoran Lama Utara khususnya pengusaha makanan olahan sebagai
bagian dari industri kuliner yang semakin berkembang juga menjadi alasan penulis memilih lokasi tersebut. Keberadaan KJK PEMK sebagai lembaga
keuangan yang menyediakan jasa permodalan bagi pengusaha UMKM di wilayah Kebayoran Lama Utara menguatkan pemilihan lokasi penelitian.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis, yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dapat diolah langsung
dari objeknya, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, hasil pengumpulan dan pengolahan pihak lain Muhidin
Abdurahman, 2007: 17. Data primer digunakan untuk menjawab permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian, sedangkan data sekunder digunakan
sebagai bahan informasi penunjang dalam melakukan analisis.
41 Data primer diperoleh secara langsung dari lokasi penelitian menggunakan
cara observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada pengusaha makanan olahan sebagai objek penelitian maupun pihak KJK PEMK
Kebayoran Lama Utara sebagai pengelola kredit. Data sekunder diperoleh melalui tinjauan literatur mengenai informasi-informasi yang terkait dengan pembahasan
penelitian baik dari pengelola Koperasi maupun instansi lain. Sumber data dalam penelitian ini merupakan informasi yang diperoleh dari
pengusaha makanan olahan anggota Koperasi KJK PEMK Kebayoran Lama Utara, dari pengurus dan pengelola KJK PEMK Kebayoran Lama Utara, dari
beberapa instansi terkait, serta dari tinjauan literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang dikaji dalam penelitian.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan melaui 3 metode, yaitu metode observasi, wawancara interview, dan kuesioner. Berikut penjelasan ketiga
metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. 1. Observasi
Teknik observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan dan pencatatan secara
sistematis terhadap objek yang diteliti, baik dalam situasi buatan yang secara khusus diadakan laboratorium maupun dalam situasi alamiah
atau sebenarnya lapangan Muhidin Abdurahman, 2007: 19. Observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan