Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN
92 1. Kepada KJK PEMK Kebayoran Lama Utara disarankan untuk
meningkatkan jumlah pemanfaat kredit di wilayah Kelurahan Kebayoran Lama Utara agar semakin banyak pengusaha yang dapat meningkatkan
pendapatan usaha mereka. 2. Kepada Pengelola Dana Bergulir Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Kelurahan UPDB PEMK disarankan untuk dapat meningkatkan nilai kredit maksimal yang dapat dikucurkan koperasi kepada anggota.
3. Perlu penelitian lanjutan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat pendapatan pengusaha makanan olahan anggota
Koperasi KJK PEMK Kebayoran Lama Utara, mengingat koefisien determinasi adalah sebesar 0,225.
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga,P. N. Widiyanti. Dinamika Koperasi. Jakarta: PT.Rineka Cipta,2007. Arsyad, L. Lembaga Keuangan Mikro: Institusi, Kinerja, Sustainabilitas.
Yogyakarta: Andi Offset, 2008. Arthesa, A. E. Handiman. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta:
Indeks, 2006. Budianto, N. Pengaruh Pemberian Kredit Produksi Terhadap Pendapatan Anggota
Koperasi Banjar Sartha Sarjana BATHARA DI Kabupaten Banjarnegara Tahun 2004 [Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang, Fakultas
Ilmu Sosial; 2005. Dahlanforum. Pengertian Pendapatan. 22 Desember 2007: 1 hlm.
http:dahlanforum.okrek.com, 4 November 2010, pk. 14.35 WIB. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta, Balai Pustaka: 2002. Desanto W, Rino. Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Tingkat Pendapatan
Industri Kecil Kota Madiun [Skripsi] . Madiun: Politeknik Madiun;2007. Dewi, D. Pengaruh Pembiayaan Produktif Pada Pengadaian Syariah Terhadapt
Peningkatan Nasabah [Skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Fakultas Syariah dan Hukum; 2008.
Dinas Koperasi UKM Prov. DKI Jakarta. Peraturan dan Prosedur LKM Koperasi.
Jakarta: Dinas Koperasi UKM, 2008. Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Prov. DKI Jakarta. Buku Saku
Pemantapan Pelaksanaan Penyaluran Dana Bergulir . Jakarta: Dinas
Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Prov. DKI Jakarta, 2009. Firdaus, M A. E. Susanto. Perkoperasian: Sejarah, Teori dan Praktek. Bogor:
Ghalia Indonesia, 2004. Hasan, I. Pokok-pokok Materi Statistik 2 Statistik Inferesif. Jakarta: Bumi
Aksara, 2003 Hendar Kusnadi. Ekonomi Koperasi. Jakarta: Penerbit FEUI, 2002.
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2005.
94 Kasmir. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2002.
Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2003. Kelurahan Kebayoran Lama Utara. Profil Wilayah dan Keadaan Umum
Kelurahan Kebayoran Lama Utara . Jakarta: Kel. Keb.Lama Utara, 2008.
Muhidin, S. A. M. Abdurahman. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian
. Bandung: Pusaka Setia, 2007. Pachta W. A. Hukum Koperasi Indonesia: Pemahaman, Regulasi dan Modal
Usaha . Jakarta: Kencana:, 2007.
Pangabean, R. Efektifitas Program Dana Bergulir Bagi Koperasi dan UKM. Jakarta: Infokop, 2005
Pamungkas, R. A. Industri Makanan Olahan Berpotensi Dikembangkan. 30 Juni 2010: 1hlm. http:economy.okezone.com 3 Agustus 2010, pk. 20.20 WIB.
Rahardja, P. M. Manurung. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 2002.
Riahi, A. Belkaoui. Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat, 2006. Rustam. Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan No.23. 2002: 9 hlm.
http:library.usu.ac.id, 21 Oktober 2010, pk. 23.40 WIB. Sa’ad, A. A. Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Peningkatan Pendapatan
Nasabah BMT Berkah Madani [Skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Fakultas Syariah dan Hukum; 2010.
Sevilla, Consuelo G. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI Press, 2006. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D. Bandung:
Alfabeta, 2008. Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2009.
Suyatno, T. Dasar-dasar Perkreditan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama:, 1995. Tohar, M. Permodalan dan Perkreditan Koperasi. Yogyakarta: Kanisius, 2000.
9 5
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
NOMOR 96 TAHUN 2008 TENTANG
PENGELOLAAN DANA BERGULIR PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA
JAKARTA,
Menimbang :
•
bahwa dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, pertu dibangun dan dikembangkan pola pemberdayaan ekonomi
masyarakat kelurahan;
•
bahwa dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat kelurahan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu dibentuk dana bergulir pemberdayaan ekonomi
masyarakat kelurahan;
•
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pengelolaan Dana Bergulir
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 tentang Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; Lampiran 1. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 96 Tahun 2008
9 6
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Provinsi dan Pemerintahan
KabupatenKota; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara
Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
17. Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 3511KEPM.IX111998, tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan
Pinjam oleh Koperasi 18. Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor
11PrtM.KUKM12006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi;
19. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
20. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2007 - 2012;
21. 21. Peraturan Gubernur Nomor 53 Tahun 2007 tentang Arah Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan.
MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENGELOLAAN DANA
BERGULIR PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN .