Hipotesis Penelitian Tindakan KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI

termasuk didalamnya aktivitas belajar mengajar. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengamati, mengenali, dan mendokumentasikan semua gejala dan indikator dari proses hasil dari perencanaan penelitian yang telah diterapkan termasuk dampak yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut.

4. Refleksi

Ketika kegiatan penelitian telah melalui proses akhir maka hasil dari pengamatan dan penelitian tersebut dikumpulkan hingga menjadi suatu dokumen yang akan dianalisis. Hasil dari analisi tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah kegiatan penelitian yang dilaksanakan sudah sesuai yang diharapkan atau masih memerlukan perbaikan. Kegiatan tersebut merupakan tahapan dari penelitian ini yang disebut refleksi. Berdasarkan riset aksi model John Elliot, 2 maka didapati bagan rancangan siklus penelitian sebagai berikut: Gambar 3.1 Penelitian Tindakan Kelas dengan Media Tiga Dimensi 2 Enjah Takari R, Penelitian Tindakan Kelas, PT. GENESINDO: Bandung, 2008, h. 11 SIKLUS I Refleksi Pelaksanaan Tindakan Pengamatan Perencanaan Lanjut SIKLUS II Refleksi Pelaksanaan Tindakan Perencanaan Pengamatan Pada penelitian ini, peneliti melakukan dua kali siklus penelitian dengan menggunakan media tiga dimensi. Hal ini dikarenakan hasil penelitian yang diperoleh pada siklus I belum mencapai target yang peneliti tetapkan yaitu 80 siswa mencapai nilai KKM. Sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan tujuan agar target yang telah ditetapkan oleh peneliti tercapai. Pada siklus II penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media tiga dimensi diberhentikan karena hasil penelitian telah mencapai target yang telah ditetapkan.

C. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek dalam penelitian tindakan ini adalah seluruh siswa kelas V lima yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 18 siswa putra dan 12 siswa putri. Pada saat pelaksaan tindakan, peneliti bertindak sebagai guru yang menyampaikan materi dengan menggunakan media tiga dimensi dan guru kelas bertindak sebagai observer yang mengamati seluruh aktivitas yang dilakukan oleh siswa dan gurupeneliti selama proses pembelajaran berlangsung.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Penelitian tindakan kelas menuntut kehadiran peneliti, karena pengamatan dan pengumpulan data dilakukan dalam situasi yang sebenarnya. Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti berkolaborasi dengan guru kelas dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Pihak yang melakukan tindakan adalah peneliti sendiri sedangkan guru kelas bertindak sebagai observer.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Dalam penelitian tindakan kelas, peneliti terlebih dahulu menyusun tahapan- tahapan dalam melakukan intervensi tindakan sebagai berikut: