Media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting, yaitu unsur peralatan atau perangkat keras hardware dan unsur pesan yang dibawanya
messagesoftware.
14
Dengan demikian penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan proses dan hasil belajar, karena dengan media pembelajaran hal-
hal yang abstrak dapat di kongkretkan sehingga siswa akan lebih mudah dalam memperoleh informasi terkait materi yang diajarkan oleh guru.
Dari uraian di atas, jelaslah bahwa media pembelajaran sangat membantu dalam upaya mencapai keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah. Oleh karena itu, guru sebagai seorang pendidik harus mempunyai keterampilan dalam penggunaannya.
Selain dapat menyalurkan pesan, media pembelajaran juga mempunyai banyak manfaat dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan
sarana perantara dalam proses pembelajaran. Selain itu media pembelajaran juga berperan sebagai salah satu komponen komunikasi yaitu sebagai pembawa pesan
dari komunikator menuju komunikan. Dengan demikian Perolehan pengetahuan siswa akan semakin abstrak apabila pesan disampaikan melalui kata verbal. Hal
ini memungkinkan terjadinya verbalisme. Artinya siswa hanya mengetahui tentang kata tanpa memahami dan mengerti makna yang terkandung di
dalamnya. Hal semacam ini akan menimbulkan kesalahan persepsi siswa. Oleh sebab itu, sebaliknya siswa memiliki pengalaman yang lebih konkrit, pesan yang
ingin disampaikan benar-benar dapat mencapai sasaran dan tujuan. Dalam penerapannya media pembelajaran memiliki aspek-aspek kegunaan
diantaranya adalah:
15
1 Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalisme.
2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera.
3 Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan
sumber belajar.
14
Azhar Arsyad. Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada:Jakarta, 2007, h. 5
15
Rudi Susilana dan Cepi Riyana. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian, CV Wacana Prima:Bandung, 2007, h. 9
4 Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, auditori dan kinestetiknya. 5
Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.
Kegunaan-kegunaan tersebut tetap menuntut keaktifan dan kekreatifan guru yang bersangkutan dalam proses belajar mengajar.
C. Kriteria Pemilihan Media
Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Tidak semua media pembelajaran bisa diterapkan pada setiap
mata pelajaran yang disampaikan, hal tersebut memerlukan penyesuaian dengan mata pelajaran yang akan disampaikan. Media pembelajaran memiliki
keanekaragaman, dan karena beraneka ragamnya media tersebut, maka masing- masing media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Dalam penggunaan
media pembelajaran hendaknya guru melakukan proses pemilihan media yang dianggap sesuai untuk digunakan pada materi yang diajarkan. Berkaitan dengan
hal tersebut ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media diantara adalah:
16
1. Hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2. Aspek materi menjadi pertimbangan yang dianggap penting dalam memilih
media, karena sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang digunakan akan berdampak pada hasil pembelajaran siswa.
3. Kondisi audien siswa dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius
bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi anak. Faktor umur, intelegensi, latar belakang pendidikan, budaya, dan lingkungan anak
menjadi titik perhatian dan pertimbangan dalam memilih media pengajaran.
16
Ibid, h. 15
4. Ketersediaan media di sekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain
sendiri media yang akan digunakan merupakan hal yang perlu menjadi pertimbangan seorang guru.
5. Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan disampaikan
kepada audien siswa secara tepat dan berhasil guna, dengan kata lain tujuan yang ditetapkan dapat dicapai secara optimal.
6. Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang
dengan hasil yang akan dicapai. Penggunaan metode yang tepat akan turut menentukan efektifitas dan
efisiensi pembelajaran, media pembelajaran yang diterapkan dalam suatu pengajaran dikatakan efektif bila menghasilkan hal yang sesuai dengan yang
diharapkan atau dengan kata lain dikatakan tujuannya telah tercapai.
17
D. Media Tiga Dimensi
Menurut H. Ryandra Ashar media tiga dimensi memiliki arti sebuah media
yang tampilannya dapat diamati dari arah pandang mana saja dan mempunyai
dimensi panjang, lebar dan tinggitebal, kebanyakan merupakan objek sesungguhnya real object.
18
Sedangkan menurut Moedjiono bahwa media tiga dimensi memiliki beberapa kelebihan diantaranya dapat menunjukkan objek
secara utuh baik konstruksi maupun cara kerja, dapat emmberikan pengalaman secara langsung, penyajiannya secara konkrit dan menghindari verbalisme.
Media tiga dimensi yang digunakan dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar umumnya memiliki bentuk yang sederhana baik dalam penggunaan
dan pemanfaatannya maupun dalam proses produksinya karena tidak memerlukan keahlian khusus dalam penggunaannya, dapat dibuat sendiri oleh guru dan
bahannyapun dapat diperoleh dengan mudah di lingkungan sekitar kita.
17
Dra. Erna Suwangsih, S.Pd., M.Pd. Model Pembelajaran Matematika UPI PRESS: Bandung, 2006, h.179
18
H. Rayandra Asyhar, M.Si. Kreatif mengembangkan Media Pembelajaran. Referensi Jakarta: Jakarta, 2012, h. 47